Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: KPK OTT Lagi! Tangkap 6 Orang di Kalsel
Advertisement . Scroll to see content

Hasto Siap Penuhi Panggilan Kasus Harun Masiku: KPK yang Dirikan Bu Mega, Kalau Tak Datang Kualat

Kamis, 06 Juni 2024 - 13:30:00 WIB
Hasto Siap Penuhi Panggilan Kasus Harun Masiku: KPK yang Dirikan Bu Mega, Kalau Tak Datang Kualat
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto siap memenuhi panggilan KPK pada Senin (10/6/2024). (Foto: MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku siap memenuhi panggilan KPK pada Senin (10/6/2024). Dia akan diperiksa menjadi saksi terkait kasus suap Harun Masiku.

Menurut dia, KPK didirikan oleh Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Maka jika tidak memenuhi panggilan bisa kualat. 

"KPK yang dirikan Bu Mega, nanti kalau saya nggak datang kualat," kata Hasto dalam diskusi peringatan Harlah ke-123 Bung Karno di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).

"Kalau perlu sebelum undangan datang, kita siap datang," imbuhnya.

Dia mengatakan pemeriksaan kasus hukum tidak sebanding dengan perjuangan Presiden ke-1 RI Soekarno yang melawan kolonialisme Belanda. Bung Karno diasingkan ke Pulau Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena menggelorakan kemerdekaan.

"Jadi kalau saya hanya diintimidasi (kasus hukum) begitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega," kata Hasto.

Selain itu, dia juga sempat ditawari untuk dikawal ribuan Satgas PDIP. Namun dirinya menolak karena menjadi tidak baik ada pengawalan.  

"Kemarin banyak mau temenin, Pak Komar mau kerahkan ribuan Satgas. Pada mau datang, tetapi saya bilang enggak usah, nanti malah enggak bagus," ucap Hasto.

Diketahui, Harun Masiku merupakan mantan Caleg PDIP yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Harun Masiku diduga memberikan suap terkait proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR.

Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya, yakni mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan; mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sekaligus orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina; serta pihak swasta, Saeful.

Harun Masiku juga ditetapkan sebagai buronan internasional. Namun hingga kini keberadaannya belum diketahui.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut