Heboh Beras Oplosan, Guru Besar IPB Minta Pemerintah Gunakan Diksi yang Tepat
Kamis, 17 Juli 2025 - 20:52:00 WIB
"Persyaratan pemerintah, premium itu brokennya 15 persen. Sehingga, yang dilakukan, dicampur dengan menir, dicampur dengan broken," tutur dia.
Ia pun memberi contoh praktik yang tidak boleh dilakukan industri adalah mencampur dengan beras rusak.
"Kalau misalnya terjadi, perusahaan mencampur beras, katakan lah dengan beras Bulog yang sudah rusak, itu baru tak boleh diperbolehkan. Tapi istilah mencampur, blending itu wajar," katanya.
"Oleh karena itu, pemerintah seharusnya menggunakan diksi yang tepat," ucap Andreas.
Editor: Puti Aini Yasmin