Heboh Isu Merger dengan GoTo, Ini Penjelasan Resmi Grab Indonesia
"Kami tetap menerapkan standar ketat dalam alokasi modal, dan akan terus mengedepankan pendekatan seimbang dalam investasi untuk pertumbuhan organik yang menguntungkan. Grab juga akan sangat selektif terhadap peluang pertumbuhan anorganik, sesuai dengan kerangka kerja alokasi modal kami."
Di akhir pernyataan resmi tersebut, Grab menyebutkan, Indonesia tetap menjadi pasar yang sangat penting dalam misinya untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, mitra pengemudi, dan mitra merchantnya di Indonesia.
Neneng berharap penjelasan tersebut mengakhiri isu merger Grab dan GoTo tersebut. "Jadi, mudah-mudahan ini jelas. Ini file hari Senin, tanggal 9 Juni. Teman-teman juga bisa ngecek sendiri karena ini is open for public," kata Neneng.
Neneng juga mengatakan, Grab menunjukkan peningkatan kinerja yang konsisten berdasarkan laporan keuangan triwulanan yang dipublikasikan secara terbuka.
"Sebenarnya kalau teman-teman melihat bahwa dari 2023, 2024 kan ada quarterly results karena kita public company. Dari quarter ke quarter, dari tahun ke tahun, sebenarnya kami improve terus," kata Neneng.
Editor: Maria Christina