Hidayat: Jangan Golput, Kedaulatan Saat Ini Ada di Tangan Rakyat

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak golput pada Pemilu 2019 mendatang. Menurut dia, kedaulatan saat ini ada di tangan rakyat. Karena itulah rakyat tidak boleh bersikap golput dalam pemilu.

"Rakyatlah yang akan menghadirkan Indonesia yang lebih baik melalui peran serta mereka. Karena itu jangan Golput. Jangan juga mengkafirkan Indonesia. Jangan juga mentagutkan Indonesia," kata Hidayat Nur Wahid di Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (25/8/2018).

Imbas Serangan Teroris Pantai Bondi, Kuburan Muslim Sydney Dinodai dengan Kepala Babi

"Indonesia ini adalah negara Anda sendiri, negara kita semua," katanya pada sosialisasi Empat Pilar kerja sama MPR dan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di SMA Muhammadiyah Cipanas, Jawa Barat.

Dia mengharapkan pada tahun politik ini, warga bangsa memahami bahwa kedaulatan sekarang ini ada di tangan rakyat. Karena itu, rakyat tidak golput.

Pilpres 2019, Gusdurian Belum Tentukan Pilihan

"Pemilu adalah salah satu bab baru dalam UUD NRI tahun 1945. Dalam tahun politik ini sangat penting warga bangsa memahami bahwa kedaulatan sekarang ini ada di tangan rakyat," kata Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Menurut Hidayat, rakyatlah yang akan menentukan Indonesia yang lebih baik di masa depan. Dia menjelaskan Indonesia adalah negara warisan perjuangan founding fathers.

"Kita penting menjaganya melalui peran serta kita. Peran serta itu adalah demokrasi melalui pemilu," ujar Hidayat yang juga mantan Ketua MPR ini.

Dalam sosialisasi Empat Pilar itu, Hidayat menyinggung pentingnya memahami kedaulatan rakyat sesuai ketentuan UUD dan memahami makna dari pemilihan umum dan pemilihan presiden.

"Maka harapan saya Pemilu Serentak 2019 yang akan datang adalah melanjutkan warisan hasil perjuangan dari para tokoh bangsa untuk dinikmati generasi yang akan datang," katanya.

Menurut dia, melalui pemilu dan pilpres berkualitas akan menghadirkan anggota dewan dan pemimpin nasional yang berkualitas. "Dengan cara itulah kita memastikan bahwa Indonesia bisa kita wariskan kepada generasi yang akan datang," katanya.

Bagi Hidayat, sosialisasi Empat Pilar menjadi bukti bahwa warga bangsa Indonesia melalui ormas-ormas, para pemuda, kalangan terpelajar, sampai ke daerah-daerah, mereka sangat cinta Indonesia, cinta Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Dengan semangat ini kami yakin Indonesia akan terjaga. Tapi penting juga untuk saling berkomunikasi, memberi perhatian atau atensi dan MPR siap mendukung," kata Hidayat.

Sosialisasi Empat Pilar MPR untuk menyegarkan kembali komitmen berbangsa dan bernegara, mencintai Indonesia, keragaman Indonesia, termasuk komitmen bahwa Indonesia sebagai negara hukum, masalah kedaulatan rakyat, hak asasi manusia dan pemilu.

Editor: Azhar Azis