HPP Adalah: Pengertian, Komponen, Rumus, Contoh Soal dan Cara Menghitungnya
2. Berikut data PT. Matahari periode Desember 2020:
Persediaan barang dagang tanggal 1 Desember 2020 Rp17.000.000,-
Persediaan barang dagang tanggal 31 Desember 2020 Rp12.000.000,-
Pembelian Rp20.800.000,-
Retur Pembelian Rp1.700.000,-
Potongan Pembelian Rp1.300.000,-
Beban Angkut Pembelian Rp1.500.000,-
Besarnya HPP adalah berapa untuk PT Matahari?
Jawaban:
Pembelian Bersih = Pembelian kotor + biaya angkut pembelian - retur pembelian - potongan pembelian
= Rp20.800.000 + Rp1.500.000 - Rp1.700.000 - Rp1.300.000
= Rp19.300.000,-
HPP= Persediaan barang awal + Pembelian bersih - Persediaan barang akhir
= Rp17.000.000 +Rp19.300.000 - Rp12.000.000
= Rp24.300.000,-
Maka, nilai harga pokok penjualan PT. Matahari pada periode Desember adalah sebesar Rp24.300.000,-.
3. PD “Louis Sukses” memiliki data akun sebagai berikut:
Persediaan barang dagang (awal) Rp50.000.000,-
Pembelian Rp20.000.000,-
Beban Angkut Pembelian Rp100.000,-
Potongan Pembelian Rp200.000,-
Retur Pembelian Rp200.000,-
Persediaan akhir barang dagang Rp21.200.000,-
Penjualan Rp56.200.00,-
Dari akun-akun di atas, berapa besarnya harga pokok penjualan tersebut?
Jawaban:
HPP = Persediaan Awal + Pembelian + Beban Angkut Pembelian - Potongan Pembelian - Retur Pembelian - Persediaan akhir barang dagang
= Rp50.000.000 + Rp20.000.000 + Rp100.000 - Rp200.000 - Rp200.000 - Rp21.200.000
= Rp48.500.000,-
Maka, harga pokok penjualan dari akun-akun tersebut adalah sebesar Rp48.500.000,-.
Jadi, HPP adalah harga pokok penjualan yang merupakan hal penting dari laporan laba rugi dari suatu perusahaan dagang. Semoga membantu ya!
Editor: Puti Aini Yasmin