HT Kagumi Pemaparan Mahfud MD: Ahli Hukum, Pengalaman juga Luar Biasa

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengisi acara MNC Forum ke-73 dengan tema Penegakan Hukum: Jembatan Menuju Indonesia Emas 2045, Selasa (21/11/2023). Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan kekagumannya terhadap Mahfud.

HT mengatakan, pemaparan Mahfud sangat bagus karena dia memang ahli di bidang hukum.

Baca Juga

Tak Peduli Hari Natal, Israel Terus Serang Gaza, Tepi Barat, Lebanon dan Suriah

"Bagus, sangat bagus karena memang beliau ahlinya, kan satu memang ahli hukum. Sangat pakar. Kemudian beliau juga berpengalaman semua kedudukan sudah pernah. Legislatif, anggota DPR, eksekutif, menteri, pernah yudikatif Ketua MK, jadi secara pengalaman juga luar biasa," kata HT di iNews Tower, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

HT melanjutkan, Mahfud adalah orang yang jujur dan sederhana. Terbukti dengan Mahfud yang mengedepankan profesionalitas saat bekerja dibandingkan memanfaatkan jabatan untuk membangun dirinya sendiri.

Baca Juga

Siswono Yudo Husodo Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Ini Alasannya

"Beliau ini jujur dan sederhana, jadi orang kalau sudah jadi pemimpin dan tetap sederhana itu bukti bahwa dia tidak membangun dirinya, jadi dia profesional dengan tugasnya," ucap HT.

Menurut HT, semua yang hadir dalam acara ini puas dengan pemikiran Mahfud MD.

"Jadi ya apa yang disampaikan tadi juga sangat bagus, semua puas dan kita sangat berharap beliau menjadi Wakil Presiden karena kita, Indonesia kalau mau bagus penegakan hukum, pemberantasan korupsi itu, harus betul-betul berjalan dengan baik, dalam arti yang sesungguhnya," kata HT.

Sebelumnya, Mahfud mengungkapkan, cita-cita Indonesia Emas yang ditargetkan tahun 2045 tidak akan tercapai jika penegakan hukum tidak dijalankan dengan benar.

"Jembatan ke Indonesia Emas ini tidak akan sampai jika penegakan hukumnya tidak benar," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, suatu negara yang sangat maju pun akan runtuh dengan sendirinya apabila terjadi kesalahan-kesalahan yang salah satunya yakni melemahnya hukum di negara tersebut.

Editor: Reza Fajri