HUT TNI, Indonesia Bisa Jadi Global Player Perdamaian Dunia 2019-2020
JAKARTA, iNews.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini sudah berumur 73 tahun. Di HUT TNI ini masih ada catatan yang bisa menjadi masukan militer.
Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan DPP Partai Perindo Susaningtyas Kertopati berpesan, pada tahun politik sekarang ini, netralitas TNI-Polri merupakan hal yang harus dilaksanakan secara konsisten dengan berbagai konsekuensinya.
“Perebutan kekuasaan akan memunculkan ruang perdebatan yang menjurus pada perang urat saraf. Sedikit kepleset saja bisa jadi tragedi permusuhan. Hal ini harus diantisiapasi jauh hari, pihak yang dapat mencegah dan menanggulangi ini adalah TNI Polri,” kata Susaningtyas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/10/2018).
Menurut dia, TNI harus menjaga tertatanya sistem keamanan dengan baik mulai dari integrasi sistem informasi, interoperability sistem informasi hingga composability sistem informasi. Hal itu, kata dia, agar informasi perkembangan kondisi keamanan di Indonesia yang diperoleh dapat terintegrasi dan diterima dengan cepat serta tepat oleh prajurit. Khususnya bagi prajurit di lapangan sehingga taidak ada kesalahpahaman.
Di usianya yang ke-73, TNI tetap harus melakukan pembenahan diri. Pembenahan menurut mantan anggota Komisi I DPR itu harus diutamakan untuk peningkatan kompetensi dan kapasitas prajurit TNI menjadi scholar warrior.