Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RUU Hak Cipta Bakal Dibahas Besok di DPR, Ini Agendanya!
Advertisement . Scroll to see content

Ibu Hamil Meninggal usai Ditolak RSUD Ciereng Subang, DPR: Segera Periksa Pihak RS

Rabu, 08 Maret 2023 - 14:48:00 WIB
Ibu Hamil Meninggal usai Ditolak RSUD Ciereng Subang, DPR: Segera Periksa Pihak RS
DPR mendesak agar pihak rumah sakit diperiksa atas insiden ibu hamil dan bayinya meninggal usai ditolak RSUD Ciereng Subang. (Foto: Yudy Heryawan Juanda)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani Aher, mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera bertindak atas kasus kematian ibu hamil, Kurnaesih (39), dan bayinya akibat ditolak oleh RSUD Ciereng Subang, Jawa Barat (Jabar). Dia meminta Kemenkes memproses peristiwa itu.

"Kemenkes harus menindaklanjuti berita ini dengan segera memeriksa RSUD Subang," kata Netty dalam keterangannya, Rabu (8/3/2/2023).

Menurut dia, hilangnya nyawa pasien ibu dan bayi dalam kandungannya akibat tak tertangani dengan cepat adalah tragedi kemanusiaan yang harus menjadi perhatian berbagai pihak terkait.  Sehingga, kata dia, kasus semacam ini tak boleh dianggap enteng dan berlalu begitu saja.

"Seharusnya RS segera menangani  pasien hamil yang kritis, bukan malah ditolak yang membuat mereka harus mencari RS lainnya," ujarnya.

Legislator Partai keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta Kemenkes memeriksa kasus ini secara transparan. Dia mengingatkan agar jangan ada yang ditutup-tutupi.

"Jika ditemukan adanya unsur kelalaian, maka pihak yang bertanggung jawab harus menerima hukuman sesuai aturan berlaku. Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi siapa pun yang berhadapan dengan nyawa pasien. Jangan sampai terulang lagi," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR, Putih Sari, menyesalkan kasus itu mesti terjadi. Dia menegaskan tidak boleh ada fasilitas kesehatan (faskes) yang menolak pasien saat kondisi darurat.

“Saya menyayangkan kejadian seperti ini terus terjadi. Hal ini menunjukkan sistem pelayanan kesehatan yang masih sangat kacau di negeri ini. Tidak boleh ada faskes apalagi rumah sakit yang menolak pasien dalam kondisi darurat. Keselamatan pasien adalah hal yang utama,” kata Putih Sari kepada wartawan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut