Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IJTI Jakarta Gelar Uji Kompetensi Jurnalistik, Tingkatkan Kualitas Wartawan di Era Disrupsi AI
Advertisement . Scroll to see content

IJTI Kecam Aksi Kekerasan kepada Jurnalis saat Sidang SYL, Ancam Kebebasan Pers

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:39:00 WIB
IJTI Kecam Aksi Kekerasan kepada Jurnalis saat Sidang SYL, Ancam Kebebasan Pers
Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Herik Kurniawan (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Herik Kurniawan mengecam aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah pendukung Syahrul Yasin Limpo (SYL) terhadap jurnalis. Insiden tersebut terjadi saat para jurnalis tengah meliput sidang putusan kasus korupsi mantan Menteri Pertanian SYL di Jakarta.

"Kami mengecam dan mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap para jurnalis yang meliput sidang SYL hari ini," ujar Herik dalam keterangannya, Kamis (11/7/2024).

Herik menyatakan bahwa aksi kekerasan ini merupakan ancaman serius terhadap jurnalis dan kebebasan pers

"Untuk itu, IJTI mendesak aparat untuk mengusut tuntas siapa pelaku-pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Aksi-aksi ini sangat tidak bertanggung jawab dan harus dihentikan. Tidak boleh ada lagi kejadian seperti ini di masa mendatang," katanya.

IJTI akan terus mengawal kasus ini hingga para pelaku kekerasan dapat diseret ke pengadilan dan diambil tindakan hukum yang tegas. 

"Hal ini sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang dan pers bisa bekerja dengan baik, memberikan informasi yang benar kepada publik," katanya.

Sebelumnya, kericuhan terjadi usai putusan sidang perkara pemerasan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (11/7/2024). 

Kericuhan tersebut terjadi di ruang sidang hingga area dalam Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Berdasarkan pantauan di ruang sidang PN Jakpus, kericuhan terjadi antara awak media dengan para pendukung SYL. Awak media yang sudah berjejer memadati ruang sidang untuk meliput momen SYL usai divonis bersalah atas perkara pemerasan dan penerimaan gratifikasi, terlibat gesekan dan dorong-dorongan dengan pendukung SYL. 

Insiden tersebut menyebabkan rusaknya pagar pembatas di dalam ruang sidang.

Kericuhan tidak berhenti di situ. Meskipun sudah dilerai oleh polisi, di luar ruang sidang, awak media yang bersiap untuk mewawancarai SYL kembali cekcok dengan pendukung SYL. Berdasarkan video yang diterima MNC Portal Indonesia, salah satu pendukung SYL terlihat mengejar seorang wartawan hingga keluar ruangan dan bahkan menendangnya. Dalam insiden ini, beberapa wartawan terjatuh dan mengalami intimidasi serta kerusakan peralatan seperti tripod kamera.

IJTI berharap agar kejadian kekerasan terhadap jurnalis tidak lagi terulang dan menegaskan pentingnya keamanan dan kebebasan pers dalam menjalankan tugasnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut