Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya bakal Rekrut 300 Lulusan SMA Masuk Bea Cukai
Advertisement . Scroll to see content

Ikut Sosialisasi Cukai, Petinju di Kediri Bisa Naik Ring Setelah 4 Tahun Vakum

Minggu, 19 Desember 2021 - 08:00:00 WIB
Ikut Sosialisasi Cukai, Petinju di Kediri Bisa Naik Ring Setelah 4 Tahun Vakum
Ajang Kediri Open Boxer bertajuk 'Return of Warriors' digelar Pemko Kediri bersama Bea Cukai kembali membangkitkan semangat para petinju profesional. (Foto: dok Pemko Kediri)
Advertisement . Scroll to see content

KEDIRI, iNews.id - Michael Speed Sigarlaki masih tidak menyangka dirinya ikut berdebut dalam ajang tinju kelas profesional setelah sempat empat tahun absen. Ajang tinju Kediri Open Boxer bertajuk 'Return of Warriors yang digelar di Kota Kediri, Jawa Timur ini ternyata tak menyurutkan langkahnya untuk menjadi yang terbaik.

Bagi Michael, ajang yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Kediri bersama Bea Cukai memperebutkan Sabuk Juara Bea Cukai ini jadi kesempatan yang tak terlupakan. Sebab di Kediri, gelaran tinju profesional terbilang jarang diselenggarakan.

Dia juga sangat senang menerima tantangan dalam ajang ini. Selain melatih kembali kemampuannya dalam tinju profesional, Michael juga ingin meningkatkan semangat para petinju amatir dari Kediri untuk terus bersemangat dalam kompetisi.

"Ini sudah lama tidak hadir di Kediri (ajang tinju profesional). Walaupun bukan asli Kediri, saya mau mencontohkan anak-anak muda di Kediri tetap semangat berlatih biar jadi petinju profesional," katanya, Sabtu (18/12/2021).

Pernah berlatih Muay Thai, Kickboxing hingga Pencak Dor membuat Michael mengukuhkan diri untuk mantab mengambil tinju profesional. Selepas kegiatan Kediri Open Boxer, dirinya kembali dilirik banyak pihak.

"Setelah event kemarin, nama saya muncul lagi. Banyak protomor Indonesia, termasuk dari Surabaya yang 'naksir' jadi rencana ada kejuaraan di Asia," ujarnya.

Sementara itu, petinju profesional Jason Butar Butar yang juga ikut dalam ajang Kediri Open Boxer, mengaku tak akan menyia-nyiakan kesempatan bagi dirinya untuk bisa bertarung. Dia pun mempunyai komitmen untuk selalu berlatih setiap pagi dan sore hari, meskipun tidak ada kepastian jadwal pertandingan.

Namun, jika sudah ada jadwal pertandingan, Jason mengaku akan memperbanyak jadwal berlatihnya, seperti pada pagi, siang, serta sore hari. "Yang penting setiap hari latihan, ada atau tidak ada pertandingan," tuturnya.

Menurutnya, regenerasi juga diperlukan, dia pun memberikan semangat bagi anak-anak muda yang menyukai olahraga tinju untuk tetap berusaha dan semangat menjalani latihan, serta menjauhi beragam hal yang kurang mendukung kesehatannya. Dia pun memberikan apresiasi terhadap program yang digelar Pemko Kediri bersama Bea Cukai Kediri ini.

Hal itu karena sudah lama tidak ada pertandingan tinju kelas profesional, terlebih lagi saat pandemi Covid-19 melanda. Program ini salah satu inovasi yang menarik, sebagai ajang olahraga sekaligus sosialisasi tentang cukai dan pemulihan ekonomi.

Pemulihan ekonomi menjadi perhatian penting Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, karena selama masa pandemi ini pertumbuhan ekonomi Kota Kediri terkontraksi. Dia meminta agar pemanfaatan DBHCHT itu digunakan sebaik-baiknya.

"Khususnya sosialisasi yang punya dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, dalam sosialisasi dijelaskan bahwa selain merugikan negara dari sektor penerimaan cukai, peredaran rokok ilegal juga merugikan masyarakat. Adanya rokok ilegal berpotensi untuk meningkatkan jumlah perokok dan perokok pemula karena murahnya harga rokok di pasaran.

Kepala Bea Cukai Kediri Sunaryo juga mengajak masyarakat untuk mengenali ciri-ciri rokok ilegal dan menjauhi produk tersebut. Pita cukai terdapat fitur pengaman seperti halnya pada uang kertas, untuk memeriksa keaslian pita cukai pada kemasan rokok, masyarakat dapat memperhatikan seperti cetakan pita cukai.

Pada pita cukai asli, cetakannya tajam dan kertasnya tidak berpendar jika disinari ultra violet. Selain itu, hologramnya akan terlihat berdimensi jika dilihat dari sudut yang berbeda. //pkp//

(CM)

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut