Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Umi Salamah, Dapat Penghargaan dari Prabowo usai Dedikasikan Rumah untuk Pendidikan
Advertisement . Scroll to see content

Imam Besar Masjid Istiqlal Ajak Guru Madrasah Sebarkan Islam yang Toleran

Sabtu, 27 November 2021 - 14:04:00 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal Ajak Guru Madrasah Sebarkan Islam yang Toleran
Para pembicara program Literasi Keagamaan Lintas Budaya yang digelar Senin (22/11/2021) yaitu Direktur Eksekutif Institut Leimena Matius Ho, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar, mengajak para guru madrasah dan pesantren untuk menyebarkan Islam yang toleran. Guru sewajarnya memiliki filosofi yang utuh dalam memandang perbedaan, sebagaimana Alquran sendiri terbuka dan mengakui agama-agama lainnya.

Pernyataan itu disampaikan Prof Nasaruddin saat memberikan ceramah kunci pada Program Internasional Peningkatan Kapasitas Guru Madrasah dan Pesantren untuk Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) yang digelar oleh Masjid Istiqlal dan Institut Leimena, Senin (22/11/2021). Program LKLB kali ini berlangsung pada 22-26 November 2021 diikuti 174 guru madrasah dan pesantren dari mayoritas pulau Jawa dan Sulawesi, serta sebagian kecil dari provinsi Jambi dan Nusa Tenggara Timur.

“Saya ingin guru madrasah menjadi contoh bagi guru-guru lain. Bagaimana caranya, dengan mendeklarasikan kepada anak-anak didik kita bahwa sejak semula Al-Quran mentolerir perbedaan,” kata Prof Nasaruddin.

Wakil Menteri Agama tahun 2011-2014 itu mengatakan umat Islam wajib meyakini agamanya terbaik, namun jangan sampai melarang orang yang berbeda untuk berkeyakinan sama. Konsep Al-Quran dalam beragama sangat jelas yaitu lakum dinukum waliyadin artinya untukmu agamamu dan untukku agamaku (QS. Al-Kafirun ayat 6).

“Saya mengakui agama Islam paling baik, paling benar, itu ada ayatnya. Tapi jangan melarang orang lain berkeyakinan sama. Agama Protestan paling baik, monggo. Tapi jangan kita saling mengusik,” kata Prof Nasaruddin.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut