Imam Besar Masjid Istiqlal Minta Santri Proaktif Mengusir Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar menyatakan tak perlu mengingkari apa yang telah dilakukan pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. Semua pihak diminta ikut membantu.
Mantan Wakil Menteri Agama ini menegaskan metode yang dilakukan pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 itu sama seperti protokol Nabi Muhammad saat menghadapi virus di eranya.
Nasaruddin menyampaikan perkataan Nabi Muhammad kalau berkembang satu virus di suatu tempat jangan pernah masuk ke tempat tersebut dan kalau terlanjur berada di dalamnya jangan keluar dari tempat itu.
"Protokol yang diterapkan itu mencontoh apa yang dilakukan Nabi. Pandemi itu ada. Kalau dibilang tidak ada itu melakukan pembodohan terhadap masyarakat. Tanggung jawab itu nantinya," kata Nasaruddin dalam talkshow "Santri Sehat Indonesia Kuat" dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional di Media Center Satgas Penanganan COVID-19 Graha BNPB Jakarta pada Kamis (22/10/2020) pagi.
Nasaruddin menambahkan komunitas santri dan pengelola pesantren tidak boleh berdiam diri. Komunitas santri diimbau harus proaktif dalam mensosialisasikan protokol kesehatan di kalangan internal dan juga masyarakat. Sebagaimana dulu, santri berperan penting dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.