Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menag Nasaruddin Umar Hadiri Pleno PBNU, Disambut Gus Ipul
Advertisement . Scroll to see content

Imam Masjid Istiqlal: Tes Baca Quran Capres-Cawapres Kontraproduktif

Senin, 07 Januari 2019 - 10:53:00 WIB
Imam Masjid Istiqlal: Tes Baca Quran Capres-Cawapres Kontraproduktif
Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menilai tes baca Alquran capres-cawapres kontraproduktif
Advertisement . Scroll to see content

Terkait hal itu, dia mengimbau, semua pihak agar mengikuti aturan yang ada. Terkait kontetasi Pemilu 2019, dalam hal ini Pilpres 2019, dapat merujuk aturan yang dibuat KPU.

"Kita konsisten saja apa yang disepakati saja KPU dan keputusan pemerintah atau UU yang ada selama ini," ujar Nasaruddin menegaskan.

Masing-masing capres-cawapres menanggapi beragam usulan tersebut. Menurut Jokowi, pemilu presiden (pilpres) diselengarakan KPU. Jika bisa mengaji sebagai syarat sebagai calon presiden dan diselenggarakan oleh KPU, dia juga akan mengikuti aturan itu.

Jokowi mengaku masih menunggu mekanisme mengaji Alquran apakah diatur atau tidak oleh KPU. "Terserah KPU. KPU mau mengatur seperti apa akan kita ikuti," kata Jokowi seusai menyerahkan 2.500 sertifikat tanah kepada warga di Pendopo Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1/2019).

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengungkapkan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 tidak bisa hadir. Prabowo-Sandi lebih memilih untuk mempersiapkan diri dalam debat capres-cawapres perdana pada 17 Januari mendatang.

"Jadi kita apresiasi undangannya. Ini kan masalahnya tanggal 17 ada acara debat. Tanggal 15 ya persiapan untuk debat. Kemungkinan Pak Prabowo dan Sandi tidak bisa hadir karena untuk persiapan," ungkap Andre di Jakarta, Minggu (30/12/2018).

Menurut Andre, tes baca Alquran sebagaimana diusulkan Ikatan Dai Aceh bisa saja dilakukan. Jika masyarakat sepakat, hal itu bisa dimasukkan ke Undang-Undang Pemilu. Jika disetujui, lima tahun lagi hal itu bisa diterapkan.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut