IMIP Menjaga Biodiversitas, Kuatkan Konektivitas Ekosistem Industri Hijau
Dengan PT Dexin Steel Indonesia, dioperasikan pembangkit listrik memanfaatkan gas buangan proses produksi. Sebagai bukti konkret kolaborasi antara teknologi dan keberlanjutan lingkungan, IMIP bekerja sama dengan PT Tsingshan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kanal Fatufia pada area seluas 4.386 m².
Kerja sama ini memanfaatkan 2.190 panel surya dengan total kapasitas energi sebesar 1,27 megawatt-peak (MWp) dan keluaran empat fase sebesar 300 kilowatt. Listrik yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi hijau gedung perkantoran dan pabrik.
"Sebagai kawasan industri yang dirancang mendukung kebijakan hilirisasi nasional, kami selalu memerhatikan tanggung jawab terhadap lingkungan. IMIP berinovasi mengurangi emisi, mendorong penggunaan energi terbarukan, meningkatkan pengelolaan limbah, hingga melestarikan keanekaragaman hayati dan mendukung ketahanan komunitas," katanya.
Diakui, sejumlah program yang digagas masih terus berjalan sesuai tahapan dan belum selesai. Namun bersama mitra dan pemangku kepentingan, IMIP menjamin akan mengembangkan industri secara bertanggung jawab untuk membawa nilai positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"COP 30 ini menjadi momentum untuk memperkuat aksi nyata dalam mitigasi dan adaptasi terhadap krisis iklim. Kita dapat merancang masa depan yang lebih baik lagi menuju langkah berkelanjutan," ujar Dermawati.
Ini bukan hanya sebagai bentuk kepatuhan perusahaan, imbuhnya, tetapi juga menjaga semangat demi konektivitas ekosistem untuk menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dengan perkembangan kehidupan di bumi.