Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KKP Tangkap Kapal Pengangkut Ikan Asal Filipina, Rugikan Negara Rp1,4 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia-Australia Gelar Aksi Bersama Pemberantasan IUU Fishing di Laut Timor dan Arafura

Minggu, 02 Oktober 2022 - 12:57:00 WIB
Indonesia-Australia Gelar Aksi Bersama Pemberantasan IUU Fishing di Laut Timor dan Arafura
Indonesia dan Australia berkomitmen untuk terus mewujudkan wilayah maritim yang aman dari ancaman IUU Fishing di wilayah perbatasan Laut Timor dan Arafura. (Foto: dok KKP)
Advertisement . Scroll to see content

“Aksi bersama ini diharapkan tak hanya mampu memberantas tindakan IUU Fishing, melainkan juga dapat berkontribusi secara positif dan aktif terhadap upaya-upaya global dalam rangka pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, termasuk ketahanan pangan di kawasan global," ujarnya.

Adin mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapi dalam mengimplementasi Working Group atau Kelompok Kerja ini ialah mewujudkan alternative livelihood atau mata pencaharian alternatif bagi para nelayan yang melakukan aktivitas IUU Fishing.

Hal ini dikarenakan perlunya dukungan dari berbagai pihak untuk mampu mengimplementasikan aksi tersebut. Tahun ini, Indonesia dan Australia sepakat untuk mengimplementasikan rencana kegiatan Public Information Campaign dan Surveillance and Law Enforcement, serta mendorong institusi terkait di ke dua negara untuk terus merumuskan langkah-langkah teknis melalui Working Group Alternative Livelihood.

“Salah satu hasil terpenting dari pertemuan IAFSF ke 22 bahwa Ditjen PSDKP, Australia Border Force (ABF), dan Australian Fisheries Management Authority (AFMA) sepakat pemberantasan kegiatan nelayan pelintas batas yang ilegal harus dilaksanakan secara komperhensif tidak hanya bertumpu pada pengawasan dan penegakan hukum, namun juga melalui penyadartahuan dan pemberian mata pencaharian alternatif," kata Adin.

Selain dihadiri oleh delegasi dari KKP, IASFS Annual Meeting yang ke-22 ini turut dihadiri oleh Maritime Border Command Australia (MBC) dan ABF.

Sejak program IAFSF mulai diimplementasi pada 2007, kedua negara telah sepakat untuk memperkuat kerja sama pengawasan perikanan melalui program-program yang dibahas bersama setiap tahunnya guna memberantas illegal fishing di perairan perbatasan kedua negara.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut