Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Badan Siber Nasional Soroti Keamanan Pemanfaatan AI
Advertisement . Scroll to see content

Ingatkan Dampak Medsos, BSSN Minta Ketahanan Nasional Diperkuat

Rabu, 05 Desember 2018 - 18:45:00 WIB
Ingatkan Dampak Medsos, BSSN Minta Ketahanan Nasional Diperkuat
Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Irjen Pol Dharma Pongrekun pada acara Cyber Security Indonesia Confrence di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (5/12/2018). (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perkembangan zaman saat ini memiliki dampak positif dan negatif. Dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi informasi seperti di dunia maya bisa menjadi ancaman suatu negara yang sulit diantisipasi.

Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Irjen Pol Dharma Pongrekun mengatakan, negara perlu memantau penggunaan teknologi. Khususnya, di dunia maya.

"Teknologi memainkan peran sangat penting. Media sosial memengaruhi kehidupan," ujar Dharma dalam acara Cyber Security Indonesia Confrence di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Menurutnya, penggunaan teknologi di media sosial (medsos) bisa berbahaya di dunia siber karena hampir tidak ada batasan yang mengatur bagi para pengguna. Apalagi, undang-undang saat ini yang berkaitan dengan siber belum mencangkup secara keseluruhan.

Maka itu, hanya ada satu cara untuk mengatasi pesatnya perkembangan siber, yaitu dengan memperkuat ketahanan nasional, khususnya pemahaman dan pengamalan terkait pilar kebangsaan. Cara ini dinilai ampuh untuk menghindari ancaman tersebut.

"Kita harus kembalikan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan kebinekaan itu yang harus kita jaga keutuhannya," ucapnya.

Dia menambahkan, tanpa adanya penguatan ketahanan nasional, masyarakat sulit berempati satu sama lain. "Kita tetap menjaga kebersamaan, keutuhan bangsa, bagaimana mencapai keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut