Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Demo Setahun Prabowo-Gibran Bubar usai Sampaikan 17 Tuntutan, Lalin Dibuka Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan Ananda Badudu Beri Dana Rp10 Juta ke Mahasiswa saat Demo

Jumat, 27 September 2019 - 15:01:00 WIB
Ini Alasan Ananda Badudu Beri Dana Rp10 Juta ke Mahasiswa saat Demo
Tangkapan layar musisi Ananda Badudu.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Musisi Ananda Badudu telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan aliran dana Rp10 juta saat demonstrasi mahasiswa menolak sejumlah revisi undang-undang (UU) di Gedung DPR/MPR, Jakarta. Uang yang berasal dari penggalangan dana itu, diserahkan Ananda kepada mahasiswa agar menjauhkan dari pihak-pihak tertentu yang ingin menunggangi aksi.

Peneliti Institute for Criminal and Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu mengatakan, penggalangan dana dilakukan Ananda melalui situs web KitaBisa untuk pengadaan logistik mahasiswa. "Jadi penggalangan itu justru Ananda membuktikan bahwa masyarakat menginginkan ada penyampaian aspirasi yang baik, tanpa ditunggangi," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/9/2019)

Erasmus meyakini, Ananda tidak mempunyai kepentingan apapun dalam penggalagan dana itu. Mengingat, dia merupakan aktivis yang memiliki rekam jejak yang jelas.

Pemberian pembiayaan supaya keinginan pemerintah atas demo itu tidak ditunggangi. Namun, kenyataannya malah polisi menangkap Ananda atas penggalangan dana tersebut.

Tindakan polisi dinilai telah meresahkan masyarakat. "Karena belum selesai tuntutan dari mahasiswa, salah satunya meminta tidak ada kriminalisasi ke aktivis (malah menangkap aktivis)," ujarnya.

Erasmus mengatakan, uang yang dihimpun Ananda dilaporkan secara berkala. Dana itu dijadikan untuk membeli obat bagi peserta demo yang terluka dan logistik lainnya.

Menurut Erasmus, penangkapan terhadap Ananda Badudu telah diberitahukan kepada pihak istana. Staf kepresidenan, menyebut ada kesalahpahaman antara penyidik dengan pimpinan di Polda Metro Jaya.

"Pemerintah juga kaget ada tindakan-tindakan (penangkapan) ini," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut