Ini Cara Meminta Izin Dalam Bahasa Inggris Beserta Contoh dan Artinya Lengkap

• 2.      Could I … (Please)?

Cara meminta izin dalam bahasa Inggris berikutnya adalah  'Could I'. Kata 'Could' biasa digunakan untuk meminta izin dengan cara yang lebih sopan dibandingkan dengan kata 'Can'.
Contoh kalimat meminta izin dalam bahasa Inggris dan artinya:

“Could I borrow some money from you please? I forgot to bring money” (Bisakah saya meminjam sejumlah uang darimu? Saya lupa membawa uang)

“Could I borrow your pen (please)?” (Bisakah saya meminjam pena kamu?)

• 3.      May I … (Please)?

Kata 'May' untuk meminta izin kepada seseorang biasanya digunakan untuk situasi yang sangat formal. Kalimat meminta izin dengan kata 'May' biasa digunakan untuk meminta izin kepada orang yang memiliki otoritas lebih tinggi.

Penggunaan kata “May” dalam kalimat untuk meminta izin akan lebih terdengar lebih sopan lagi jika ditambah kata “please” (kumohon) di bagian belakang.

Contoh:

“May I borrow your pen please?” (Bolehkah saya meminjam penamu, saya mohon?)

“May I come in please?” (Bolehkah saya masuk, saya mohon?)

Meminta Izin dalam Bahasa Inggris untuk Melakukan Sesuatu

Selain 3 cara di atas, ada cara meminta izin dalam bahasa Inggris saat kita ingin melakukan sesuatu, seperti contoh berikut ini.

• 1.   Do You Mind (If I…) ?

Pertanyaan dengan menggunakan ‘Do You Mind’ lebih mengarah kesediaan mereka jika kamu mau melakukan sesuatu, apakah mereka merasa terganggu atau tidak.

Contoh:

“Do you mind if I switch on the fan?” (Apakah anda keberatan jika saya hidupkan kipasnya?)

“Do you mind if I turn off the light?” (Apakah anda keberatan jika saya matikan lampunya?)

• 2.  Would You Mind (If I…) ?

Cara meminta izin dalam bahasa Inggris dengan menggunakan ‘Would You Mind’ juga kurang lebih sama dengan meminta izin dengan kata ‘Do You Mind’, yakni menanyakan kesedian orang lain jika kita ingin melakukan sesuatu.

Perbedaan antara kalimat itu adalah penggunaan simple past tense setelah kata ‘Would you mind’. Hal ini biasa ditanyakan kepada orang lain apakah mereka keberatan setelah kita melakukan sesuatu.

Contoh:

“Would you mind if I closed the window?” (Apakah anda keberatan jika saya menutup jendelanya?)

“Would you mind if I used the pen?” (Apakah anda keberatan jika saya memakai pennya?)