Isi Perjanjian Saragosa yang Mengakhiri Persaingan Portugis dan Spanyol di Maluku
                
                Setelah itu, Portugis berjalan ke Maluku yang saat itu menjadi pusat rempah-rempah. Sesampainya di sana, Portugis bersekutu dengan Ternate dan kerajaan setempat untuk membangun benteng.
Akan tetapi, kedatangan Spanyol di Maluku saat itu membuat Portugis merasa terancam yang tengah melakukan monopoli perdagangan.
Untuk melawan Portugis, Spanyol meminta bantuan kepada Kesultanan Tidore. Perang berkepanjangan di antara keduanya selesai setelah keluar hasil perundingan yang nantinya dinamai Perjanjian Saragosa pada 22 April 1629.
1. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan menaruh pusat kolonialismenya di Filipina
2. Portugis tetap melakukan berbagai aktivitas perdagangan di Maluku
Itulah ulasan mengenai isi Perjanjian Saragosa. Semoga bermanfaat!
Editor: Faieq Hidayat