Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Fahri Hamzah Minta Pemerintah Indonesia Bertindak
JAKARTA, iNews.id - Pasukan Israel menyerang jemaah saat sholat di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, Palestina. Penyerangan tersebut menuai kecaman.
Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah ikut mengecam keras serangan oleh Israel. Menurutnya, tindakan Israel itu sama artinya menghina umat Islam seluruh dunia.
"Inilah waktu berbuat lebih untuk mengubah wajah dunia. Inilah saatnya merahputih berkibar dan rajawali terbang tinggi ke angkasa dunia membawa pesan Pancasila!," kata Fahri melalui keterangannya, Selasa (11/5/2021).
Mantan Anggota Komisi III DPR ini mengutip pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 45), sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Maka sekarang, lanjut Fahri, ketika kebiadaban dan agresi mencipta memar di wajah kemanusiaan Palestina, maka semuanya menjadi tersadar bahwa Indonesia memang tidak saja tidak boleh diam, tapi juga memerlukan lebih dari sekedar kata-kata dan sikap.
"Indonesia harus bertindak! Apalagi salah satu tujuan kita mendirikan sebuah republik, kut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Amanah dalam pembukaan UUD1945 mengharuskan Indonesia melaksanakan ketertiban dunia, agar agresi bisa dihentikan," tuturnya.
Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menambahkan, jika generasi saat ini gagal melaksanakan amanat tersebut, maka dunia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.
"Jika generasi ini gagal memikul beban ini, generasi baru akan lahir segera. Dunia tidak bisa menunggu Indonesia lebih lama lagi," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq