Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Yordania Bertemu Prabowo di Istana Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Istana Bantah Pengakuan Sudirman Said Dimarahi Jokowi soal Kasus Papa Minta Saham

Sabtu, 02 Desember 2023 - 19:59:00 WIB
Istana Bantah Pengakuan Sudirman Said Dimarahi Jokowi soal Kasus Papa Minta Saham
Istana menepis pengakuan Sudirman Said yang dimarahi Jokowi soal kasus 'papa minta saham'. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Menteri ESDM Sudirman Said mengaku pernah dimarahi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika ramai kasus 'papa minta saham'. Kasus tersebut diproses MKD pada 2015 lalu.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis pengakuan tersebut. Dia menyatakan kabar Jokowi memarahi Sudirman Said tidak benar.

"Tidak benar Presiden Jokowi memarahi Sudirman Said karena melaporkan Setya Novanto (Ketua DPR saat itu) ke MKD pada tahun 2015," kata Ari dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).

Dia mengatakan, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi proses yang dilakukan MKD terkait kasus Freeport atau papa minta saham. 

"Faktanya, Presiden seperti disampaikan Bapak Sudirman Said tanggal 7 Desember 2015 di Istana, justru sangat mengapresiasi proses terbuka yang telah dilakukan MKD dan terus mengikuti dari berbagai media dan stafnya. Presiden juga berpesan untuk terus mendidik masyarakat karena persoalan etika itu penting bagi publik," kata Ari.

Ari pun mempersilakan seluruh pihak, termasuk Sudirman Said, untuk mengecek jejak digital perkataan dari Presiden Jokowi.

"Bisa dicek pada jejak digital," kata Ari.

Sebelumnya, Sudirman Said mengaku juga pernah dimarahi Jokowi. Amarah itu terkait laporan terhadap Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) soal kasus freeport yang dikenal dengan kasus 'papa minta saham'.

Sudirman Said yang saat itu menjabat sebagai Menteri ESDM melaporkan Setya Novanto ke MKD. Laporan itu terkait pencatutan nama Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla dalam perbincangan tentang saham Freeport antara Presiden PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Setya Novanto, dan pengusaha Reza Chalid.

"Kalau saya boleh tambahkan ya, tapi jangan kaget ya, ketika saya melaporkan kasus Pak Novanto ke MKD, itu juga presiden sempat marah itu. Saya ditegur keras," kata Sudirman Said.

"Seolah-olah ada yang memerintahkan atau yang mengendalikan, padahal saya katakan itu semata-mata tugas saya sebagai pimpinan sektor waktu itu ESDM untuk menata dan membersihkan sektor. Tapi memang sempat juga Pak Presiden itu marah pada saya, dan saya menjelaskan tidak ada pihak mana pun yang memerintahkan," tuturnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut