Ivanka Trump Unggah Foto Bareng Bupati Trenggalek di Instagram, Begini Kisahnya
Kemudian, Leonora Kusari (Kosovo), Fiona Nambaziira Luswata (Uganda), Hon Tsepang Tsita Mosena (Lesotho), Sandar Myo (Myanmar), Crisanta Marlene Paje Rodriguez (Filipina) dan Agnes Samputu (Rwanda).
Kok bisa Arifin menjadi satu-satunya pria dalam acara perempuan tersebut? Dalam akun Instagram miliknya, pengusaha muda yang pernah menjabat mantan wakil bupati Trenggalek itu mengaku datang ke AS setelah mendapat rekomendasi dari Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika (USAID). Kepergiannya juga atas seizin pemerintah pusat. Dia menyebut pergi atas biaya sendiri.
"Selama saya mengikuti kegiatan ini tidak sepeser pun menggunakan APBD. Semua kebutuhan sudah ditanggung oleh pemerintah Amerika Serikat," ujar Arifin.
Arifin tak menjelaskan mengapa dirinya menjadi satu-satunya pria dalam acara itu. Namun lama resmi WGDP menyebutkan bahwa Arifin dinilai berkomitmen pada gerakan perempuan di wilayahnya.
”Bapak Mochamad Arifin, yang juga dikenal sebagai Gus Ipin, bekerja di daerah dengan tingkat kemiskinan di atas rata-rata, Pak Arifin telah membantu meluncurkan program untuk mengangkat perempuan keluar dari kemiskinan dan mendorong mereka untuk menjadi pengusaha,” bunyi keterangan WGDP.
”Selain itu, dia telah mendukung berbagai program pemberdayaan perempuan untuk memberikan pelatihan, meningkatkan akses ke pinjaman berbunga rendah, mendistribusikan alat dan peralatan untuk memulai usaha, dan mendukung koperasi lokal.”
Editor: Zen Teguh