Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Babak Baru Kasus Doktif, Polisi Panggil Dokter Richard Lee 6 Januari 2026
Advertisement . Scroll to see content

Jadi Tersangka Kasus Akses Ilegal, Adam Deni Ingin Mediasi dengan Pelapor

Kamis, 03 Februari 2022 - 20:10:00 WIB
Jadi Tersangka Kasus Akses Ilegal, Adam Deni Ingin Mediasi dengan Pelapor
Tersangka kasus akses ilegal, Adam Deni ingin mediasi dengan pelapor. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pegiat media sosial (medsos) Adam Deni ingin mengajukan mediasi dengan pihak pelapor kasus dugaan akses ilegal. Adam Deni kini berstatus tersangka kasus tersebut dan ditahan.

"Kami akan mediasi juga kepada pihak pelapor," kata pengacara Adam Deni, Susandi di Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Menurut Susandi, upaya mediasi itu bertujuan untuk menempuh pendekatan restorative justice terkait dengan tindak pidana UU ITE yang menjerat Adam Deni. 

"Iya betul (restorative justice)," ujar Susandi.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri resmi melakukan penahanan terhadap pegiat media sosial (medsos), Adam Deni. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan Adam Deni ditahan untuk 20 hari pertama. 

"Malam ini AD dilakukan penahanan di rutan Bareskrim untuk masa waktu 20 hari ke depan," kata Ramadhan di Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menetapkan Adam Deni sebagai tersangka. 

"Sudah tersangka (Adam Deni)," ujar Ramadhan.

Menurut Ramadhan, dalam penangkapan terhadap Adam Deni tersebut, pihaknya telah meminta keterangan dari para saksi ahli. 

"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan ahli, ahli adalah pidana dan ITE," ucap Ramadhan. 

Ramadhan menyebut, Adam Deni diduga melakukan tindak pidana upload atau transmisikan dokumen elektronik yang dilakukan oleh orang yang tidak berhak.

"Sebagaimana Pasal 48 ayat (1), ayat (2), ayat (3) jo Pasal 32 ayat (1), ayat (2), dan (3) UU ITE. Mendasari laporan polisi LP/B/0040/I/2022/SPKT/Direktorat Tindak Pidana Siber tanggal 27 Januari 2022 pelapor SYD," tutur Ramadhan.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut