Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Nego Mau Tambah Lagi 4 Unit Pesawat Raksasa Airbus A400M
Advertisement . Scroll to see content

Jangankan KSAD, Jadi Pangdam pun Luhut Gagal! Semua Gara-gara Benny Moerdani

Selasa, 05 Desember 2023 - 06:54:00 WIB
Jangankan KSAD, Jadi Pangdam pun Luhut Gagal! Semua Gara-gara Benny Moerdani
Luhut Binsar Panjaitan terlihat senyum bahagia sambil memeluk menantunya Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara. (Foto: iNews/Raka Dwi N)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lulus Akademi Militer 1970 dengan status terbaik (Adhi Makayasa) tak membuat karier militer Luhut Binsar Pandjaitan serta-merta sangat cemerlang. Jangankan tembus KSAD, jadi Panglima Kodam (Pangdam) pun tak pernah.

Luhut juga tak sampai merasakan jabatan prestisius sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).

Tidak mengherankan Luhut terlihat begitu emosional kala menyaksikan menantunya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Mantan Duta Besar RI untuk Singapura itu bahkan menitikkan air mata.

Wajar Luhut terharu. “Pak Luhut dulu juga punya cita-cita jadi KSAD. Cuma ya sekarang cukup mantunya sajalah," kata Maruli usai pelantikan.

Mengapa jabatan-jabatan bergengsi AD tak pernah mampir di pundak Luhut? Bukankah dia termasuk perwira terbaik dengan segudang prestasi bahkan tercatat dalam sejarah sebagai pendiri satuan paling elite Kopassus Sat-81 Gultor?

Jalan hidup serdadu kelahiran Simargala, Silaen, Tapanuli Utara, Sumatera Utara itu ternyata tak lepas dari keterkaitannya dengan raja intelijen Indonesia, Leonardus Benyamin Moerdani alias Benny Moerdani.

Golden Boy Benny 

Tamat dari SMAK 1 Penabur, Bandung, Luhut memilih jalur militer sebagai pelabuhan pendidikan selanjutnya. Pada 1967 anak karyawan Caltex ini masuk Akabri Darat. Masa-masa pendidikan amat berat di Lembah Tidar Magelang dilaluinya dengan mulus.

Luhut lulus pada 1970 dengan predikat mentereng, Adhi Makayasa alias alumnus terbaik. Pria kelahiran 28 September 1947 selanjutnya masuk kecabangan infanteri dan ditempa Korps Baret Merah. Kala itu Kopassus masih bernama Korps Pasukan Sandhi Yudha alias Kopassandha.

Luhut Binsar Pandjaitan semasa menjadi perwira Kopassandha (sekarang Kopassus) (Foto: Facebook/Luhut Binsar Pandjaitan)
Luhut Binsar Pandjaitan semasa menjadi perwira Kopassandha (sekarang Kopassus) (Foto: Facebook/Luhut Binsar Pandjaitan)

Karier militernya mula-mula Komandan Peleton I/A Group 1 Para Komando Kopassandha (1971), kemudian berturut-turut diplot sebagai Komandan Peleton Batalyon Siliwangi di Kalimantan Barat untuk Operasi Pemberantasan dan Penumpasan PGRS/Paraku (1972) dan Komandan Kompi A Group 1 Para Komando Kopassandha (1973).

Serdadu yang pernah mengenyam pendidikan Royal Army Special Air Service (SAS) di Inggris itu juga tercatat pernah menjadi ajudan Danjen Kopassus Yogie S Memet hingga Komandan Kompi Pasukan Pemburu Kopasshanda dalam Operasi Seroja di Timor Timur (kini Timor Leste).

Sosok Luhut sebagai perwira muda yang sangat menonjol mengundang perhatian Asisten Intelijen Pertahanan Keamanan/ABRI Benny Moerdani. Kerap dia dipanggil dan diajak berbincang oleh Benny di kantornya, Jalan Saharjo, Jakarta.

“Saya mulai kenal beliau (Benny Moerdani) sejak berpangkat mayor, sebelum saya bersama Kapten Inf Prabowo Subianto dikirim untuk belajar mengenai pasukan anti-teror di GSG-9 di Jerman Barat,” kata Luhut dalam akun media sosial Facebook miliknya, dikutip Selasa (5/12/2023). Luhut mengenang Benny dalam unggahan berjudul ‘Tiba-tiba Saya Teringat Pak Benny’.

"Meski waktu itu Pak Benny berpangkat Letjen dan menjabat Asintel Hankam/ABRI, dari waktu ke waktu ia selalu minta saya berikan laporan kemajuan sekolah kami. Ia tidak malu menelepon saya dan mengajukan pertanyaan yang mendetail,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut