Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai OTT Bupati Sugiri, KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Advertisement . Scroll to see content

Jaring Calon Pimpinan KPK, Pansel Bakal Sosialisasi ke Daerah-Daerah

Selasa, 11 Juni 2019 - 21:24:00 WIB
Jaring Calon Pimpinan KPK, Pansel Bakal Sosialisasi ke Daerah-Daerah
Anggota Pansel Capim KPK, Diani Sadia Wati (kiri). (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) bakal menyosialisasikan proses rekrutmen yang mereka jalankan ke sejumlah provinsi di Indonesia. Langkah itu sekaligus bertujuan untuk menjaring capim-capim potensial di daerah yang mereka kunjungi.

“Kami akan menjaring calon-calon dari daerah. Pansel akan sosialisasi ke daerah yaitu ke delapan provinsi,” kata anggota Pansel Capim KPK, Diani Sadia Wati, di Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Dia menuturkan, delapan daerah atau provinsi yang akan menjadi sasaran sosialisasi Pansel Capim KPK itu antara lain adalah Malang (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Bandung (Jawa Barat), Surabaya (Jawa Timur), Pontianak (Kalimantan Barat), Pekanbaru (Riau), dan Yogyakarta. Di daerah-daerah itu masing-masing akan dikirimkan satu Anggota Pansel.

Anggota pansel yang ditugaskan ke Malang adalah Ketua Setara Institute, Hendardi; sementara ke Semarang yaitu Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Hamdi Muluk; dan yang ditugaskan ke Bandung adalah mantan Direktur Jenderal HAM Kemenkumham, Harkristuti Harkriswono.

Berikutnya, yang ditugaskan melakukan sosialisasi ke Surabaya adalah Direktur Jenderal HAM Kemenkumham, Mualimin Abdi; yang ke Pontianak yaitu ahli hukum dari Universitas Gadjah Mada, Marcus Priyo Gunarto; yang ke Pekanbaru Diani sendiri; sementara yang ke Yogyakarta adalah Direktur Imparsial, Al Araf.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut