Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Produk Ternak dan Rempah Jatim Tembus Pasar Singapura, Ekspor Capai Rp17,70 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Jawa Timur adalah Kunci! Cek Deretan Kampus Kritik Jokowi: Ada Unair, ITS, Unibraw, hingga Unesa

Selasa, 06 Februari 2024 - 21:58:00 WIB
Jawa Timur adalah Kunci! Cek Deretan Kampus Kritik Jokowi: Ada Unair, ITS, Unibraw, hingga Unesa
Civitas akademika dan guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) saat bacakan enam poin pernyataan sikap menjelang Pemilu 2024. (Foto: MPI/Masdarul Kh)
Advertisement . Scroll to see content

Atas dasar itu, mereka mengecam segala bentuk praktik pelemahan demokrasi. Mereka meminta Jokowi, sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan harus merawat prinsip-prinsip etika republik dengan tidak menyalahgunakan kekuasaan, menggunakan fasilitas dan alat negara untuk kepentingan kelompok tertentu, maupun berpihak dalam politik elektoral dan menghentikan segala praktik pelanggengan politik kekeluargaan.

Tak hanya Unair, civitas academica Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya juga menyatakan sikap serupa dalam aksi peduli negeri. Dalam aksi tersrbut, puluhan dosen, guru besar, dan mahasiswa, menyampaikan aspirasinya terkait pemilu jujur dan adil, serta menjaga integritas dan etika berbangsa.

Aksi yang digelar di Plaza Dokter Angka ITS dan dihadiri 41 guru besar, dosen, dan mahasiswa itu ditujukan untuk menjaga integritas dan etika dalam berbangsa. Selain itu ikut merawat demokrasi agar nasib generasi muda ke depan lebih baik.

“Keluarga besar ITS Peduli Negeri menginginkan pemilu berjalan jujur dan adil. Seruan keluarga besar ITS Peduli Negeri ini ingin merespons situasi terkini dan seruan tersebut tetap dalam koridor tata kelola perguruan tinggi,” kata Guru Besar ITS Surabaya, Prof Priyo Suprobo.

Suara kegelisahan terkait perkembangan demokrasi juga disuarakan oleh civitas academica dan guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Dalam pernyataannya, para guru besar Unesa menyerukan pejabat negara untuk menjadi teladan dalam menjaga netralitas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut