Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Klub Super League Wajib Mainkan Pemain U-23 Selama 45 Menit, PT LIB Resmi Ubah Aturan Kompetisi
Advertisement . Scroll to see content

Jokdri Mengaku Ditanya soal Penghilangan Dokumen PT Liga Indonesia

Jumat, 22 Februari 2019 - 10:51:00 WIB
Jokdri Mengaku Ditanya soal Penghilangan Dokumen PT Liga Indonesia
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Jokdri) usai menjalani pemeriksaan selama 22 jam sebagai tersangka perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia di Polda Metro Jaya, Jumat (22/2/2019). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono (Jokdri)) usai menjalani pemeriksaan kedua. Pemeriksaan yang berlangsung selama 22 jam itu, Jokdri mengaku dicecar penyidik sebanyak 17 pertanyaan.

Dia mengatakan, pertanyaan seputar penggeledahan di kantor Liga Indonesia yang juga merupakan kantor Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di Rasuna Office Park Blok DO-07 di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel) yang barangnya telah dicuri.

"Ini tentu ada hubunganya dengan peristiwa penggeledahan ROP (Rasuna Ofice Park) di Jakarta saat saya berada di Abu Dhabi," kata Jokdri usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/2/2019).

Namun, dia tidak membeberkan apa saja yang pertanyaan yang diajukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda metro Jaya pada pemeriksaan kedua ini. "Karena ini sudah masuk di proses hukum. Kita semua tunggu mudah-mudahan nanti segera bisa dituntaskan," jelasnya.

Sebelumnya, satgas Antimafia Bola bersiap melakukan penggeledahan di kantor PT Liga Indonesia di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (1/2/2019). Dalam penggeledahan di kantor penyelenggara kompetisi sepak bola profesional di Indonesia tersebut polisi menemukan adanya dokumen yang hilang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut