Jokowi Bangun Infrastruktur di Desa Wadas, PKB: Beliau Bukan yang Suka Pendekatan Kekerasan

JAKARTA, iNews.id - Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, menyebut Presiden Joko Widodo selama masa pemerintahannya melakukan pembangunan infrastruktur yang berguna untuk masyarakat. Dia menekankan, selama pembangunan infrastruktur itu Jokowi tidak ingin ada tindakan kekerasan atau represif dalam menghadapi warga yang terdampak proyek.

"Karena yang saya tahu, Presiden Jokowi sangat gencar mendorong pembangunan infrastruktur, namun beliau bukan sosok yang suka dengan pendekatan kekerasan dan represif," kata Karding, Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga

Siap Perang Melawan AS, Maduro Galang Kekuatan di Venezuela

Karding berharap polisi juga harus bersikap humanis, agar sejalan dengan sikap Jokowi itu. Hal tersebut juga katanya berlaku di kasus Wadas yang tengah menjadi sorotan saat ini.

"Ini penting untuk dalam upaya memperbaiki citra dan kepercayaan masyarakat," ujar Karding.

Baca Juga

Kondisi Terkini Desa Wadas: Pos Swadaya Warga Lengang, Patroli Polisi Lancar

Dia mengungkapkan, Bendungan Bener adalah proyek strategis yang memberi manfaat terhadap masyarakat di bidang irigasi pertanian maupun pembangkit listrik tenaga air. Hal ini, kata Karding, perlu disadari masyarakat sekitar area proyek strategis nasional tersebut.

"Data yang saya dapat, mulai dari suplai air untuk lahan sawah beririgasi untuk 13.589 Ha daerah irigasi eksisting dan 1.110 Ha daerah irigasi baru," kata Karding.

Bendungan Benar juga disebut bisa menjadi sumber pemenuhan air baku untuk masyarakat sekitar. Selain itu, bendungan ini bisa mengurangi potensi banjir untuk Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kulonprogo.

Editor: Reza Fajri