Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penampakan Gedung Farmasi di Tangsel usai Ledakan Misterius, Bangunan Porak-poranda
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Bersikukuh Gedung Universitas NU Harus Dibangun 9 Lantai, Ini Alasannya

Senin, 18 September 2023 - 13:01:00 WIB
Jokowi Bersikukuh Gedung Universitas NU Harus Dibangun 9 Lantai, Ini Alasannya
Presiden Jokowi bersikukuh agar gedung Universitas NU di Yogyakarta dibangun setinggi 9 lantai. (Foto: NU Online/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sangat mendukung kualitas pendidikan di Nahdlatul Ulama (NU) melalui pembangunan gedung Universitas NU di Yogyakarta. Dia pun menyatakan gedung tersebut harus dibangun 9 lantai.

"Pemerintah mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Nahdlatul Ulama. Salah satu contohnya yang tadi telah disampaikan Gus Yahya yaitu UNU (Universitas NU) di Yogyakarta milik PBNU yang membangun gedung setinggi 9 lantai. Gedungnya 9 lantai," kata Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Munas dan Konbes NU di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Senin (18/9/2023).

Jokowi bersikukuh gedung Universitas NU dibangun setinggi 9 lantai. Sebab, menurutnya, angka 9 sangat melambangkan NU.

"Tinggi 9 lantai itu penting dan saya saat itu tidak mau dinego. Harus 9 lantai, sebab angka 9 itu penting bagi NU. NU itu bintang sembilan. Sembilan itu Walisongo. Songo itu kan 9," kata Jokowi.

"Alhamdulillah saat ini gedung 9 lantai sudah selesai dibangun, interior dan furnitur hampir selesai dan sudah mulai dipergunakan walau belum diresmikan. Artinya ini produktif, belum diresmikan sudah digunakan," ujarnya.

Selain gedung, Jokowi meminta agar program pendidikan pada Universitas NU juga harus diperhatikan. Dirinya berharap Universitas NU dapat menjadi lokomotif yang menarik banyak lembaga pendidikan tinggi NU.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut