Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Marahi Menkes, Mentan hingga TNI-Polri: Jengkel Pengadaan Barang Masih Impor

Jumat, 25 Maret 2022 - 10:30:00 WIB
Jokowi Marahi Menkes, Mentan hingga TNI-Polri: Jengkel Pengadaan Barang Masih Impor
Presiden Jokowi geram karena pengadaan barang di kementerian hingga TNI dan Polri masih impor. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hingga TNI-Polri. Teguran diberikan lantaran Jokowi masih melihat pengadaan barang di kementerian dan lembaga negara tersebut masih impor.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada menteri dan lembaga serta kepada kepala daerah tentang aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).

Jokowi mengaku jengkel dengan masih adanya pengadaan barang yang impor di lembaga pemerintahan. Padahal dirinya melihat banyak barang serupa yang dibeli kementerian dan lembaga negara sudah diproduksi di dalam negeri.

Termasuk pengadaan alat kesehatan (alkes). Jokowi mengancam akan mengumumkan ke publik jika masih ada rumah sakit yang mengimpor alkes.

"Tempat tidur untuk rumah sakit produksi saya lihat di Yogyakarta ada, Bekasi Tanggerang ada, (tapi) beli impor. Mau kita terus-teruskan silakan, nanti mau saya umumkan kok, saya kalau sudah jengkel tak umumkan nanti. Ini rumah sakit daerah beli impor, Kementerian Kesehatan masih impor, tak baca nanti karena sekarang ternyata gampang banget, detail harian bisa saya pantau," kata Jokowi.

Jokowi juga geram dengan pengadaan seragam dan sepatu yang dilakukan oleh TNI-Polri. Dia menyebut pengadaan seragam dan sepatu TNI dan Polri masih impor.

"Seragam dan sepatu, tentara dan polisi beli dari luar. Kita produksi di mana-mana bisa, jangan diterus-teruskan," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut