Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Juli Ajak Kader PSI Teladani Jokowi: Tegas, tapi Santun dan Santuy
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Minta BPPT Jadi Pusat Kecerdasan Teknologi Indonesia

Senin, 08 Maret 2021 - 11:25:00 WIB
Jokowi Minta BPPT Jadi Pusat Kecerdasan Teknologi Indonesia
Presiden Joko Widodo meminta BPPT jadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia. (Foto: Setkab)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka sekaligus memberi sambutan dalam Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021 dari Istana Negara Jakarta, Senin (8/3/2021). Dalam sambutannya Jokowi menegaskan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) harus menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia.

"Sekali lagi BPPT harus menjadi pusat kecerdasan teknologi di indonesia," ujar Jokowi.

Presiden mengingatkan saat ini merupakan era perang artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Di mana persaingan menguasai AI sudah sama layaknya space war di era perang dingin.

"Siapa yang menguasai AI dia yang berpotensi menguasai dunia. Kita kejar-kejaran dan menghadapi perang AI saat ini kita memerlukan BPPT yang bisa memproduksi teknologinya sendiri," ucap Presiden.

Presiden meminta BPPT menyinergikan talenta-talenta diaspora, peneliti-peneliti di universitas, "startup" teknologi, dan generasi muda yang militan untuk membangun mesin AI Indonesia yang bisa memfasilitasi gotong-royong antar-inovator dan peneliti.

Presiden meminta BPPT memfasilitasi kecerdasan komputer dan manusia untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional yang tidak konvensional sekaligus efektif.

"Saya berharap agar BPPT bisa menjadi lembaga extraordinary, terus menemukan cara-cara baru yang inovatif dan kreatif, menghasilkan karya nyata yang kontributif untuk kemajuan bangsa," ujar Presiden.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut