Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Media Asing Singgung IKN, Bakal Jadi Kota Hantu
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Minta Terapkan Prakondisi Ketat Sebelum Menuju Tatanan Normal Baru

Rabu, 10 Juni 2020 - 11:56:00 WIB
Jokowi Minta Terapkan Prakondisi Ketat Sebelum Menuju Tatanan Normal Baru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020). (Foto: BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020). Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Selain itu Jokowi juga didampingi oleh Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Usai mendengarkan penjelasan dari Doni Monardo terkait perkembangan dan penanganan wabah virus corona (Covid-19) Jokowi meminta lebih hati-hati menuju tatanan normal baru (new normal) agar tidak terjadi gelombang kedua penularan Covid-19.

"Pertama perlu saya ingatkan perlunya prakondisi yang ketat. Ini yang paling penting sosialisasi kepada masyarakat secara masif sehingga bagaimana penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan jangan masuk kerumunan. Saya kira kalau ini terus disampaikan kepada masyarakat diikuti dengan simulasi yang baik sehingga saat kita masuk dalam tatanan normal baru kedisplinan warga siap dan ada inilah prakondisi yang kita siapkan," ujar Jokowi di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Dia juga megingatkan, acaman Covid-19 masih ada. Misalnya, di sejumlah daerah masih terjadi peningkatan kasus baru. "Ada daeah yang kasus barunya turun, ada yang meningkat dan ada yang nihil. Saya ingtakan jangan sampai terjadi gelombang kedua," katanya.

Menurutnya, setiap daerah perlu diberikan data terbaru terkait perkembangan penanganan Covid-19 sehingga setiap daerah bisa lebih waspada dalam menghadapi wabah tersebut.

"Datanya sekarang kita ada komplet semuanya dan saya minta kalau data sudah sebagus itu setiap hari diberikan kepada daerah," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut