Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Nilai Pasar Tenaga Kerja Berubah Drastis, Perguruan Tinggi Diminta Ubah Program Studi

Jumat, 12 Maret 2021 - 10:46:00 WIB
Jokowi Nilai Pasar Tenaga Kerja Berubah Drastis, Perguruan Tinggi Diminta Ubah Program Studi
Presiden Joko Widodo. (Foto: Dok.Setkab).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) secara virtual, Jumat (12/3/2021). Pada kesempatan itu dia mengatakan, pasar saat ini banyak perubahan. 

Dia menuturkan, kondisi tersebut harus diatasi dengan melakukan perubahan di perguruan tinggi. Terutama, kata dia perubahan program studi yang menyesuaikan perkembangan terkini.

“Pasar tenaga kerja mengalami perubahan yang sangat drastis. Banyak jenis pekerjaan lama yang hilang, tidak dibutuhkan lagi. Ini membutuhkan perubahan program studi. Dibutuhkan perubahan kurikulum dan perubahan karakter dosen,” ujar Jokowi.

Menurutnya, revolusi Industri jilid keempat telah mengubah banyak hal. Ilmu pengetahuan dan teknologi lama dinilai telah usang.

“Teori manajemen, organisasi dan model bisnis juga banyak berubah. Pola komunikasi dan perilaku masyarakat juga banyak berubah,” ucapnya.

Dia menyampaikan, perubahan tersebut menjadi tantangan bagi perguruan tinggi, termasuk UNS. Dia mengingatkan, di usianya ke-45 UNS ditantang untuk berubah.

“Pengalaman panjang Universitas Sebelas Maret selama 45 tahun saat ini sedang ditantang untuk berubah. Selamat berkreasi dan berinovasi dalam menghasilkan IPTEK dan mencetak talenta-talenta untuk menjawab tantangan kemanusian dan kemajuan bangsa demi Indonesia maju yang kita cita-citakan,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut