Jokowi Ungkap Pemimpin yang Dibutuhkan RI: Bukan Hanya Duduk di Istana dan Tanda Tangan

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kriteria pemimpin yang dibutuhkan Indonesia di masa depan. Menurutnya, pemimpin setelahnya harus bisa memanfaatkan peluang yang dimiliki bangsa. 

Jokowi tidak ingin pemimpin Indonesia ke depan hanya menjalankan tugasnya dari balik meja kerja Istana Kepresidenan. 

Baca Juga

AS Edarkan Draf Resolusi di PBB untuk Pembentukan Pasukan Keamanan Internasional Gaza

"Pemimpin harus tahu dan paham, bagaimana memajukan negara ini, dari sisi mana? Dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Bukan rutinitas, bukan rutinitas, bukan hanya duduk di istana dan rutinitas, dan bukan hanya duduk di istana dan tanda tangan," ujar Jokowi dalam acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Jokowi menambahkan, jangan sampai presiden selanjutnya tidak bisa memimpin negara yang besar ini. Dia menyebut, pemimpin selanjutnya harus dekat dengan rakyat dan mengetahui apa yang dibutuhkan rakyat. 

Baca Juga

Pengamat Sebut Pidato Jokowi di Musra Mengarah pada Karakter Prabowo

"Rakyat butuh pemimpin yang benar, yang dekat dengan rakyat. Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan. Dan pemberani demi rakyat," tuturnya.