Jubir Wapres Tak Ingin Kiai Miftachul Akhyar Diganggu Persoalan Rangkap Jabatan
Kiai Miftach berada di tengah dua kemauan yang berbeda. Di satu sisi ulama sepuh yang tergabung dalam forum Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) meminta Kiai Miftach fokus dalam pembinaan dan pengembangan jam'iyah NU atau dengan kata lain tidak rangkap jabatan di organisasi lain. Namun di sisi lain internal MUI bahkan PWNU Jawa Timur menginginkan Kiai Miftach tetap duduk sebagai Ketum MUI di samping sebagai Rais Aam PBNU.
"Ada tarik menarik seperti ini makanya kasihan sama Kiai Miftach. Saya kira Kiai Miftach mesti melakukan hal yang menurut saya apakah beliau akan berkonsultasi kepada PBNU misalnya, kepada tim AHWA misalnya, atau ambil tindakan langsung tegas. Nah itu tergantung Kiai Miftach," Ucap Masduki.
"Karena saya kira hingga saat ini pengurus PBNU belum dibentuk, tapi Kiai Miftach sudah didorong untuk ambil sikap seperti itu. Biarkanlah Kiai Miftach menyusun kepengurusan PBNU dengan tenang, jangan diganggu-ganggu seperti itu dulu," tutup Masduki.
Editor: Faieq Hidayat