Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pembudidaya Udang di Batam Komitmen Patuhi Aturan Perizinan Berusaha
Advertisement . Scroll to see content

Kabupaten Pasangkayu Beri Kemudahan Investasi Udang Vaname

Senin, 20 Agustus 2018 - 14:51:00 WIB
Kabupaten Pasangkayu Beri Kemudahan Investasi Udang Vaname
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa (tiga dari kiri) bersama para pembicara dan CEO Koran SINDO Sururi Alfaruq (kanan) di Gedung SINDO, Jakarta, Senin (20/8/2018). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, memberikan kemudahan investasi bagi para investor yang berminat mengembangkan budidaya udang vaname. Komoditas ini terbukti sangat menguntungkan, bahkan telah menembus pasar ekspor.

Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mendorong investor untuk tak ragu-ragu datang dan berinvestasi. Lahan tambak udang vaname yang saat ini sekitar 75.000 hektare masih sangat potensial dikembangkan.

Agus menggaransi kemudahan dalam perizinan dan regulasi terkait bisnis tersebut. Apalagi, pemerintah pusat juga mendukung pengembangan sektor ini dengan memberikan latihan intensif kepada para petambak.

"Regulasinya jelas. Kami tawarkan kepada orang yang mau berinvestasi berupa kemudahan dengan pola bermitra dengan masyarakat. Kerja sama masyarakat 20 persen 80 persen investor," kata Agus dalam Round Table Discussion bertajuk “Indonesia Bersinergi, Potensi Indonesia Timur, Potensi Udang Vaname di Kabupaten Pasangkayu” di auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Agus menuturkan, Pasangkayu telah mencoba kerja sama dengan investor dan melakukan panen perdana belum lama ini. ”Satu hektare terdiri atas 3 petak yang bisa menghasilkan 14 ton udang vaname. Dengan estimasi harga jual Rp100 ribu per kilogram, petambak bisa meraup Rp1,4 miliar satu petak. Satu hektare Rp3,2 miliar jadi cukup menjanjikan dan cukup bagus," ungkapnya.

Kendati demikian, Agus mengingatkan bahwa kemudahan berinvestasi di Pasangkayu tetap mengedepankan prinsip kelestarian lingkungan. ”Karena sistem budidaya udang vaname harus ramah lingkungan. Jadi kami polanya ramah lingkungan. Kami ingin menjaga terus agar udang vaname menjadi potensial dan terkenal di Kabupaten Pasangkayu," katanya.

Hadir dalam acara diskusi ini Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Bapak Slamet Subyakto, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto dan Ketua Shrimp Club Indonesia Iwan Sutanto.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut