JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf kepada kepada masyarakat imbas pembatalan perjalanan akibat KA Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasarturi-Gambir anjlok di Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). Tercatat, ada 440.000 tiket kereta yang dibatalkan.
"Tanggal 1 sampai dengan tanggal 3 Agustus jumlah tiket yang terjual 440.000," kata Dirut KAI Didiek Hartantyo dalam konferensi persnya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (3/7/2025).
PM Qatar: Gencatan Senjata Gaza Tak Sempurna Tanpa Penarikan Pasukan Israel
Didiek memastikan KAI akan melakukan pengembalian atau refund 100 persen kepada penumpang yang terdampak pembatalan perjalanan. Waktu refund berlangsung selama 7 hari.
"Ini pembatalan sampai hari ini 12.000 tiket, namun saya rasa masih banyak yang belum sehingga kita buka 7 hari lagi. Kami yakinkan pembatalan tiket kembali 100 persen," ujarnya.
Jalur Kereta Stasiun Pegadenbaru Sudah Normal, KA Argo Lawu Pertama Melintas
Atas kejadian ini, mewakili PT KAI, Didiek menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak.
"Saya pertama-tama mohon maaf kepada masyarakat yang terdampak kejadian ini," tuturnya.
KA Argo Bromo Anggrek Tuntas Dievakuasi, KAI Fokus Perbaikan Jalur di Subang
DJKA Investigasi Penyebab KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang
Sebelumnya, KA Argo Bromo Anggrek relasi Pasar Turi Surabaya-Gambir anjlok di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). Detik-detik peristiwa KA Argo Bromo Anggrek anjlok tersebut terekam video amatir warga.
Tampak dalam video yang beredar, lima rangkaian kereta miring keluar rel. KA dengan nomor perjalanan 1 itu keluar jalur saat melintas di jalur utara sekitar pukul 15.45 WIB.
10 Kereta Tujuan Malang dan Surabaya Telat Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Editor: Rizky Agustian
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku