KAI Beberkan Alasan Sempat Lepas Dinas Argi gegara Tumbler Penumpang KRL Hilang

JAKARTA, iNews.id - Vice President Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Anne Purba memastikan Passenger Service Stasiun Rangkasbitung, Argi Budiansyah tidak dipecat imbas masalah hilangnya tumbler Tuku milik penumpang KRL Commuter Line. Argi hanya menjalani lepas masa dinas untuk sementara waktu.

"Ada mispersepsi yang saya lihat disampaikan bahwa berhenti bekerja. Sebenarnya lepas dinas itu adalah kondisi di mana ketika ada komplain, kita menarik dulu petugasnya sampai itu (masalahnya) clear," kata Anne kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).

Baca Juga

Putin Tepis Klaim Rusia Bakal Serang Eropa, Siap Beri Jaminan Tertulis

Anne menambahkan, kondisi lepas dinas itu justru merupakan bentuk perlindungan kepada petugas yang tengah bertugas di lapangan. Dia pun menjamin apabila masalah tersebut telah tuntas maka Argi akan kembali bekerja.

"Itu bagian dari perlindungan terhadap petugas kita di lapangan. Saya pernah mengalami dua minggu tidak bisa berbicara ke publik dulu karena ada beberapa masalah yang harus di-clear-kan. Setelah itu di-clear-kan baru kita kembali bekerja," ucapnya.

Baca Juga

Salut! Argi Maafkan Anita Si Mbak-Mbak Tumbler Hilang di KRL

"Jadi, lepas dinas itu artinya bukan dipecat, tetapi kita memastikan bahwa feedback yang kita terima dari penumpang itu diklarifikasi," tuturnya.

Anne memastikan KAI selalu menerapkan sistem lepas dinas apabila ada petugas yang perlu diklarifikasi terhadap sejumlah hal. Dia lantas menyebut bahwa hal tersebut merupakan SOP dari KAI.

Baca Juga

Anita dan Suami Muncul, Sampaikan Permintaan Maaf usai Viral Tumbler Tuku Hilang

"Itu berlaku untuk semua pegawai kita karena yang namanya keselamatan pelayanan dan yang lain itu harus ada beberapa hal yang harus kita cek," tuturnya.

Baca Juga

Anita Dewi Dipecat Perusahaan usai Viral Curhatan Tumbler Tuku Hilang di KRL