Jakarta Langsung Siaga
Penemuan kasus positif covid-19 pertama di Depok membuat Pemprov DKI Jakarta siaga. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung membentuk tim tanggap covid-19.
Hal itu dilakukan usai penelusuran kontak erat pasien covid-19 berinisial NT di mana dia sempat mengikuti pesta dansa di sebuah klub malam di Jakarta. Anies menyebut Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional memiliki tingkat interaksi warga yang tinggi bahkan hingga level multinasional.
“Jakarta sebagai ibu kota, pusat kegiatan bisnis memiliki interaksi yang tinggi dengan dunia internasional. Oleh sebab itu sudah sejak Januari 2020 sudah kita bahas tentang kekhawatiran adanya covid-19 di Indonesia. Oleh sebab itu kami membentuk tim tanggap covid-19,” ujar Anies.
Selain memperhatikan aspek kesehatan, Anies juga fokus pada stok ketersediaan bahan makanan di ibu kota. Pasalnya bayang-bayang lockdown seperti di Wuhan akibat covid-19 membayangi masyarakat Indonesia.
Anies pun segera mengeluarkan imbauan agar masyarakat Jakarta tak melakukan panic buying. Dia pun menjamin ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan lainnya masih mampu dipenuhi Pemprov DKI Jakarta.
“Kami sampaikan jangan melakukan pembelian berlebihan karena mengganggu kestabilan meski stok yang kami miliki mencukupi,” ucapnya.
Editor: Rizal Bomantama