Kapan Irjen Ferdy Sambo Dipanggil soal Penembakan Brigadir J? Ini Jawaban Komnas HAM
JAKARTA, iNews.id - Komnas HAM memberi penjelasan kapan akan memeriksa Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo terkait kasus penembakan Brigadir J di kediamannya pada awal Juli silam. Sementara itu sejumlah ajudannya termasuk Bharada E yang disebut sebagai pelaku penembakan sudah diperiksa Komnas HAM.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pemeriksaan Sambo akan dilakukan jika semua tahapan dan bahan yang dimiliki Komnas HAM rampung. Misalnya dalam konteks Sambo terdapat rekam komunikasi dari keterangan saksi yang lain atau apabila Sambo masuk dalam CCTV yang ada.
"Irjen Ferdy Sambo akan diperiksa kalau tahapan-tahapan dan semua bahan yang kita punya selesai, misalnya dalam konteks komunikasi, rekam komunikasinya kaya apa, keterangan yang lain, keterangannya kaya apa," ucap Anam dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).
Komnas HAM, tambah Anam saat ini memang sudah mendapatkan CCTV yang diperlukan. Hanya saja CCTV ini akan didalami dulu oleh pihaknya.
"CCTV kita sudah dapat, cuma kita butuh keterangan beberapa pihak sehingga dari CCTV terus ada komunikasi, terus ada kelengkapan keterangan, baru nanti ada panggilan Irjen Sambo," ujar dia.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan Brigadir J masih hidup saat sampai di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Brigadir J dan rombongan Ferdy Sambo datang dari Magelang, Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Choirul Anam setelah diperlihatkan 20 video yang diberikan kepada Komnas HAM dalam konferensi pers, Rabu (27/7/2022) petang.
Video itu memperlihatkan aktivitas dari Magelang, Jawa Tengah, rumah dinas Kadiv Propam di Duren Tiga hingga RS Polri Kramat Jati. Menurut Anam, dari video tersebut diketahui Irjen Ferdy Sambo sampai terlebih dahulu di rumah dinas Duren Tiga. Selang beberapa saat datang rombongan istrinya, Putri Candrawati yang baru datang dari Magelang.
Editor: Rizal Bomantama