Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf, KSP Luncurkan Laporan Tahunan Kinerja Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

Karding: Hasil Survei Emak-Emak Masih Pilih Jokowi-Maruf

Rabu, 29 Agustus 2018 - 00:27:00 WIB
Karding: Hasil Survei Emak-Emak Masih Pilih Jokowi-Maruf
Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin Abdul Kadir Karding. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin tidak gentar dengan rencana tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan membuat satuan tugas (satgas) emak-emak dalam masa kampanye nanti. Strategi tersebut dianggap tak perlu diikuti.

Juru Bicara TKN Abdul Kadir Karding menilai, pasangan capres dan cawapres Jokowi-Maruf tak perlu membuat satgas emak-emak. Sebab, tanpa hal itu pun mereka sudah meraup dukungan dari kaum perempuan.

"Kan sudah ada gerakan Super Jokowi, suara perempuan untuk Jokowi. Ada banyak, relawan lah," ujar Karding di Media Center Jokowi-Maruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).

Karding menambahkan, sejumlah survei juga menempatkan kalangan emak-emak lebih memilih Jokowi-Maruf. Karena itu, dia tidak terlalu khawatir dengan manuver Sandiaga yang mengandalkan jurus “Partai Emak-Emak”.

Seperti diketahui dalam pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (10/8/2018), Sandi mengaku akan berjuang untuk Partai Emak-Emak.

Menurutnya, yang dimaksud dengan Partai Emak-Emak adalah keberpihakan pemerintah untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok yang memang identik dengan ibu-ibu.

Menurut Karding, isu partai emak-emak termasuk tagar ganti presiden yang didengungkan tidak akan membuat bahagia pemilih. "Kalau mau jualan itu program, kerja, prestasi. Jangan jualan isu, jargon, ilusi. Tidak bisa itu, gak laku," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut