Kasus Bullying Marak di Sekolah, Prabowo Prihatin
MH diduga mengalami intimidasi oleh teman sekelasnya sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Menurut ibunda, Y (38), perlakuan tersebut tidak hanya berupa ejekan, tetapi juga kekerasan fisik.
“Sering ditusukin sama sedotan tangannya. Kalau lagi belajar, ditendang lengannya. Asal nulis ditendang, sama punggungnya itu dipukul,” kata Y.
Puncak kekerasan terjadi pada Senin (20/10/2025), ketika kepala MH dihantam menggunakan kursi besi oleh rekan sekelasnya.
Sejak saat itu, kondisi korban terus menurun hingga harus menjalani perawatan intensif. Awalnya MH dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Tangerang Selatan.
Namun karena kondisinya tidak membaik, dia dirujuk ke RS Fatmawati pada Minggu (9/11/2025). Pada Selasa (11/11/2025), MH masuk ruang ICU dengan intubasi. Sejak itu, kondisinya terus kritis.
Hingga pada Minggu (16/11/2025), pendamping dari LBH Korban, Alvian, menerima kabar duka sekitar pukul 06.00 WIB dari keluarga.
“Korban sudah tidak ada. Kalau jamnya kami kurang tahu, tapi kami dikabari pihak keluarga pas jam 06.00 WIB," ujar Alvian.
Editor: Dani M Dahwilani