Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngilu! Istri Potong Kelamin Suami di Kebon Jeruk Jakbar, Dipicu Cemburu
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

3. Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak

Berdasarkan data Simfoni PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) pada periode 1 Januari-3 Juni 2019 ada sebanyak 3.879 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 2.546 kasus KDRT. 

Sementara untuk periode 1 Januari-3 Juni 2020 terdapat 1.478 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 908 kasus KDRT. Meski angka ini menunjukkan penurunan, belum dirasa menggembirakan lantaran kebijakan WFH serta pembatasan kegiatan yang membuat korban kekerasan kehilangan akses untuk melaporkan. 

4. YLBHI

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pada Agustus 2021 merilis bahwa 239 perempuan menjadi korban kekerasan pada 2020-2021. Dari 239 kasus, paling banyak berumur 19-29 tahun sebanyak 63,6 persen. Data tersebut dihimpun oleh YLBHI dari 17 wilayah dengan 145 kasus kekerasan. 

Sumber: 
https://www.lbhapik.org/2021/01/siaran-pers-catahu-lbh-apik-jakarta-2020.html
https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/catahu-2020-komnas-perempuan-lembar-fakta-dan-poin-kunci-5-maret-2021
https://www.inews.id/news/nasional/pandemi-covid-19-kasus-kdrt-di-indonesia-masih-tinggi

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut