Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Suap Proyek RSUD, KPK Periksa Anak Buah Bupati Kolaka Timur
Advertisement . Scroll to see content

Kasus PLTU Riau-1, Jaksa KPK Dakwa Idrus Marham Terima Suap Rp 2,2 M

Selasa, 15 Januari 2019 - 15:36:00 WIB
Kasus PLTU Riau-1, Jaksa KPK Dakwa Idrus Marham Terima Suap Rp 2,2 M
Jaksa KPK mendakwa Idrus Marham menerima suap Rp2,2 miliar terkait kasus suap PLTU Riau-1 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (15/1/2019). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham didakwa menerima suap sebesar Rp 2,250 miliar. Hal itu disampaikan Jaksa Penuntit Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Uang itu diduga diberikan mantan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo terkait proyek PLTU Riau-1. "Terdakwa menerima hadiah berupa uang secara bertahap sejumlah Rp 2,250 miliar dari Johannes Kotjo," kata Jaksa Lie Putra Setiawan.

Hal itu disampaikan dia saat membacakan dakwaan Idrus Marham di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

Jaksa KPK mengungkapkan, pemberian uang tersebut diduga sebagai pemulus supaya Eni membantu Johannes dalam memuluskan langkahnya untuk memperoleh proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau 1.

Pada surat dakwaan dijelaskan, ada sejumlah perusahaan yang akan menangani proyek tersebut. Perusahaan itu adalah PT Pembangkit Jawa Bali Investasi (PT PJBI), Blackgold Natural Resources dan China Huadian Engineering Company Ltd.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut