Keluarga Kenang Rachmawati Soekarnoputri sebagai Soekarnois Gigih
JAKARTA, iNews.id - Politisi PDIP, Hendra Rahtomo alias Romy Soekarno, putra almarhumah Rachmawati Soekarnoputri, mengenang mendiang ibu sebagai sosok Soekarnois yang gigih. Rachma semasa hidup nya berjuang untuk mewujudkan cita-cita proklamator.
"Ketika ibu kami dipanggil oleh Allah SWT hari Sabtu (3/7/2021) pukul 06.24 WIB, seluruh hidupnya berjuang dalam ide dan gagasan proklamator bangsa," kata Romy, saat memberikan sambutan tahlil wafatnya Rachmawati Soekarnoputri yang digelar secara daring, Jumat (9/7/2021) malam.
Menurut Romy, yang dulu berprofesi sebagai DJ, mendiang ibu merupakan sosok pantang menyerah. Memegang teguh paham Marhaenis dari Bung Karno.
Rachma memiliki prinsip, selama rakyat Indonesia masih miskin, terjadi ketidakadilan, kebodohan dan kemelaratan mencengkeram sendi kehidupan rakyat, maka di situ ada perjuangan. Rachma membuktikan diri siap melakukan perjuangan itu.
Romy memberi kesaksian, salah satu perjuangan ibu nya ditunjukkan dalam bidang pendidikan. Ketika de-Soekarnoisasi terjadi, Rachma membangun kekuatan Marhaen dengan berjuang dalam organisasi Gerakan Pemuda Marhaen dan Forum Komunikasi Front Marhaen, serta mendirikan Yayasan Pendidikan Soekarno.
"Ibu kami sadar bahwa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur diperlukan masyarakat yang cerdas. Oleh karena itu pada tahun 1980 beliau bersama tokoh-tokoh marhaenisme mendirikan Yayasan Pendidikan Soekarno," kata Romy.
Romy meyakini, sumbangsih Yayasan Pendidikan Soekarno untuk melawan de-Soekarnoisasi cukup besar. Masyarakat Indonesia ketika itu, walau di bawah represi pemerintah Orde Baru, diberi stimulus untuk membaca kembali pemikiran dan gagasan Bung Karno melalui buku-buku yang dipublikasi oleh Yayasan Pendidkan Soekarno.
"Ibu kami memberikan kata peringatan sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat Indonesia untuk mengenal kembali ajaran Bung Karno hingga pada tahun 1981 beliau berinisiatif mendirikan Universitas Bung Karno," ujarnya.
Editor: Erwin C Sihombing