Kembali Melonjak Tajam, Kasus Covid-19 Filipina Terbanyak di Asia Tenggara
perwira militer senior meninggal di Rumah Sakit Medis V. Luna di Kota Quezon saat menunjukkan gejala penyakit coronavirus 2019 (Covid-19), kata juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) Mayjen Edgard Arevalo, Minggu.
"Kami belum menerima laporan medis resmi yang akan mengungkapkan penyebab kematian selain gejala sebelumnya yang menunjukkan Covid-19," kata Juru Bicara Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) Mayjen Edgard Arevalo dalam sebuah pernyataan kepada wartawan, Minggu (9/8/2020), dikutip dari PNA.
Hingga 8 Agustus, Angkatan Bersenjata Filipina melaporkan 1.137 personelnya telah terinfeksi penyakit yang belum ada obatnya itu. Presiden Rodrigo Duterte juga telah menerapkan kembali lockdown untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas.
Editor: Zen Teguh