Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peneliti BRIN Ungkap Ikan Sidat Lebih Bergizi Ketimbang Salmon, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Kemdikbud Dukung Gerakan Literasi Gizi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Senin, 28 September 2020 - 00:15:00 WIB
Kemdikbud Dukung Gerakan Literasi Gizi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Mendikbud Nadiem Makarim dalam webinar Gerakan Nusantara (Gernus) bertema “Menjadi Orang Tua Tangguh di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”, Sabtu (26/9/2020).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan mendorong guru dan orangtua untuk berperan dalam literasi gizi bagi anak-anak. Langkah ini penting karena bagian dari peningkatan kualitas pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menuturkan, orang tua memiliki peran sangat penting dalam proses pendidikan anak termasuk dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat. Pandemi Covid-19 membawa hikmah yakni agar semua orang diajarkan untuk mengenalkan paradigma baru pendidikan yang lebih kolaboratif, kreatif dan inovatif.

“Orang tua adalah sentral di dalam pendidikan anak. Inilah saatnya semua komponen pendidikan, orang tua, guru dan siswa berkolaborasi mencoba hal baru, banyak tanya, banyak coba dan banyak karya,” kata Nadiem ketika memberikan sambutan dalam webinar Gerakan Nusantara (Gernus) bertema “Menjadi Orang Tua Tangguh di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”, Sabtu (26/9/2020).

Webinar yang diinisiasi oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI) ini dihadiri lebih dari 700 guru dan orang tua dari sekolah-sekolah dasar di wilayah DKI Jakarta. Gerakan Nusantara telah memasuki tahun kedelapan dan pelaksanaannya kali ini dilakukan secara daring. Webinar menghadirkan pembicara–pembicara ahli yang membahas pendidikan gizi serta pembelajaran daring yang kondusif sebagai bagian dari program Belajar Dari Rumah (BDR) yang dicanangkan Kemdikbud.

gernus

Sejak diluncurkan pada 2013, Gernus terus memaksimalkan kontribusinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam hal literasi gizi kepada siswa-siswa sekolah dasar. Gernus mengutamakan kegiatan-kegiatannya untuk mendukung Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS) yang juga digagas Kemdikbud.

Menyikapi partisipasi aktif korporasi dalam meningkatkan kesadaran akan pola konsumsi pangan sehat dan gaya hidup aktif, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha BPOM Dewi Prawitasari menyampaikan apresiasinya. Kesadaran untuk menjaga kesehatan merupakan perilaku yang harus ditanamkan kepada anak-anak sejak pendidikan dini.

“Saat di sekolah, Bapak dan Ibu Guru merupakan role model, dan saat anak-anak pulang, orang tua menjadi role model ini. Pengetahuan dan perilaku yang sadar pangan aman akan membentuk generasi yang sehat dan siap membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan bermartabat,” ucapnya.

Diluncurkan pertama kali pada 013, hingga saat ini Gernus telah menjangkau 2.520.774 siswa dan 4.886 guru di 4.806 Sekolah Dasar di Indonesia, dan mengedukasi tentang pola konsumsi pangan sehat dan gaya hidup aktif di lingkungan sekolah dasar serta membiasakan minum susu setiap hari.

Gernus merupakan salah satu realisasi komitmen untuk membangun keluarga kuat Indonesia melalui produk-produk bernutrisi berbasis susu. Untuk memastikan komitmen tersebut, Gernus menggandeng kalangan akademisi dan para ahli, di antaranya Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK FKMUI). Bersama PKGK FKMUI, Gernus mengukur dampak positif bagi perilaku sehat dan aktif anak melalui studi PSP (Pengetahuan-Sikap-Perilaku), dan hasil studi yang dilakukan pada tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018 peningkatan yang signifikan terhadap pengetahuan gizi dan perilaku sehat aktif yang lebih baik.

Pakar Gizi Kesehatan Masyarakat dan Guru Besar FKM UI Sandra Fikawati menekankan pentingnya sikap dan semangat untuk meningkatkan dan mempraktikkan pengetahuan dalam hal literasi gizi. Dengan kebiasaan baru dan diberlakukan program BDR, literasi gizi tidak hanya menjadi tanggung jawab guru dan siswa tapi juga membutuhkan peran aktif orang tua.

“Semangat Gernus untuk melibatkan komunitas sekolah terdiri dari guru-siswa-orang tua adalah sangat positif dan membantu meningkatkan perubahan perilaku terhadap kesadaran gizi dan pola konsumsi pangan sehat dan gaya hidup aktif, baik di sekolah maupun di rumah,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut