Kemenag dan Muslim World League Gelar Dialog Antarumat Beragama, Angkat Tema Ekoteologi
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) bekerja sama dengan Muslim World League (MWL) menggelar Dialog Kerukunan Lintas Agama di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta. Forum ini mengusung tema ekoteologi sebagai refleksi hubungan manusia dengan alam serta upaya memperkuat kepedulian lingkungan lintas iman.
Acara dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia Syeikh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, Muhammad Syafii, Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, serta Kepala PKUB Adib Abdushomad.
Dalam forum tersebut, enam tokoh agama Indonesia menyampaikan pandangan masing-masing mengenai tanggung jawab ekologis menurut ajaran agamanya. Dialog lintas iman ini sekaligus memperluas pemahaman pelestarian lingkungan merupakan mandat spiritual semua agama.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenag dan Liga Arab yang mencakup kolaborasi penguatan umat Islam kedua negara, termasuk penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional.
Nasaruddin Umar menegaskan kerja sama ini menjadi langkah penting memperkuat moderasi beragama dan dialog antarumat lintas negara.
“Hari ini kita melakukan penandatanganan MoU antara Kementerian Agama dengan Liga Arab. Beliau memuji Indonesia sebagai negeri yang dapat menjadi contoh kerukunan, meski berbhinneka tetap tunggal ika,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).
Dia menambahkan berbagai program keagamaan lintas negara akan semakin diperkuat, termasuk MTQ internasional yang disponsori Kerajaan Arab Saudi serta program untuk disabilitas.
Nasaruddin juga memberikan pernyataan mengenai penanganan bencana di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.
“Kementerian Agama tidak hanya memberikan doa, tetapi juga bantuan nyata melalui BAZNAS, BWI, serta bantuan internasional. Kami sudah mendata madrasah, masjid, dan rumah ibadah yang terdampak. Besok atau lusa kami akan kembali ke lokasi,” jelasnya.
Dia menyebutkan Kemenag akan melaksanakan Perayaan Natal secara nasional dengan konsep kolaboratif.
“Natal di Kementerian Agama tahun ini dilakukan bersama-sama lintas denominasi. Ini menggambarkan kerukunan yang terus kita jaga,” imbuhnya.
Kepala PKUB Kemenag Adib Abdushomad menyampaikan perhatian dunia terhadap kerukunan Indonesia semakin besar.
“Kolaborasi dengan MWL menunjukkan pengakuan dunia terhadap model kerukunan beragama Indonesia. Beberapa negara seperti Austria bahkan menyampaikan bahwa masa depan dialog peradaban dunia ada di Indonesia,” jelas Adib.
Dia menegaskan MoU yang baru ditandatangani akan memperkuat kerja sama, khususnya dalam pengembangan ecoteologi sebagai gerakan global.
“If you love the earth, the earth will love you back. Jika kita mencintai lingkungan, maka lingkungan akan mencintai kita kembali,” ujarnya menegaskan urgensi etika ekologis lintas iman.
PKUB berharap dialog seperti ini akan terus berkesinambungan dan menjadi kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia.
Editor: Rizky Agustian