Kemenhut Bersihkan Kayu di Aceh dan Sumut, Fokus Buka Akses Warga Pascabanjir
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) terus mempercepat pembersihan tumpukan kayu limbah dan lumpur di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) pascabanjir dan longsor. Pembersihan dilaksanakan secara terpadu bersama TNI, Polri, BNPB, Kementerian PUPR, hingga serta masyarakat setempat.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Subhan mengatakan percepatan pembersihan diprioritaskan untuk memulihkan akses jalan yang masih tertutup. Tujuannya agar masyarakat bisa bisa beraktivitas dengan normal kembali.
“Kami mengerahkan personel dan peralatan secara maksimal agar pembersihan tumpukan kayu limbah bencana dapat segera diselesaikan. Fokus utama kami adalah membuka akses, membersihkan fasilitas pendidikan dan rumah warga, serta memastikan lingkungan kembali aman,” ujar Subhan dalam keterangannya, dikutip Selasa (22/12/2025).
Dia memerinci pembersihan tumpukan kayu salah satunya dilakukan di lingkungan Pesantren Darul Mukhlisin, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Pembersihan melibatkan ratusan personel gabungan dari UPT Kemenhut, TNI, Polri, BNPB, Kementerian PUPR, serta mitra.
"Hingga 22 Desember 2025, progres pembersihan di lokasi tersebut telah mencapai sekitar 30 persen. Pekerjaan bahkan dilanjutkan hingga malam hari untuk mempercepat penanganan," tutur dia.
Selain itu, pembersihan ruang asrama putra lantai 1 telah mencapai sekitar 50 persen, sementara tim lainnya melanjutkan pembersihan di asrama putri.