Kemenko PMK Ungkap Angka Perceraian Meningkat, Paling Banyak akibat KDRT
Oleh karena itu, Woro mengatakan isu kekerasan yang masih tinggi mendorong pelaksanaan Bimbingan Perkawinan yakni untuk meningkatan pengetahuan bagi calon pengantin mengenai ketahanan keluarga, kesehatan dan gizi, pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak, kesetaraan gender, serta ekonomi keluarga melalui pelaksanaan bimbingan perkawinan.
“Nah, jadi ini dari isu kekerasan aja saya mau menunjukkan bahwa kenapa sih kalau kita perlu bimbingan perkawinan ini ya,” pungkasnya.
Berikut data angka perceraian per 2018 hingga 2023:
Tahun 2018:
Angka Perceraian 408.202
Tahun 2019:
Angka Perceraian 439.002
Tahun 2020:
Angka Perceraian 291.667
Tahun 2021:
Angka Perceraian 447.743
Tahun 2022:
Angka Perceraian 516.344
Tahun 2023:
Angka Perceraian 463.654
Editor: Faieq Hidayat